6. Hari istimewah abang

989 60 1
                                    


assalamualaikum wr wb
.
.
.

.
.
Selamat membaca kak😅

Sejak obrolan 2 bulan yang lalu membuat Adiba sangat dekat dengan keluarga Azam,  Adiba pun sering diundang kerumahnya Adam acara kajian, makan-makan tak lupa uminya Adiba juga diikut sertakan jadilah kedua keluarga tersebut menjadi akrab.

Perihal kakaknya Adibah, Atta sekarang adalah hari bahagianya yah minggu kemarinlah kakaknya Adibah meminang seorang wanita yang kan menjadi kakak iparnya Adibah dan akhirnya disetujuhi dan acara pernikahannya dipercepat sekaranglah hari istimewah tersebut.

" Assalamualaikum  abang heheheh" salam adibah kekamar abangnya yang sudah siap dengan baju serbah putihnya hanya saja tinggal kopyahnya yang belum dipasang.

"Waalaikumsalam,  MasyaAllah  Adibah ini kamu? " jawab atta melihat adiknya sangat cantik pada hari ini iyya Adibah memakai gamis warna pastel dan kerudung panjangya serta make up yang natural tapi mampu membuat adiba sangat berbeda yang biasanya hanya memakai bedak bayi.

" Yaiyalah ini adibah kenapa bang,  cantik ya adibah?  Hehhe" jawab Adibah dengan PDnya.

"Hiddih PDnya itu lo,  tadi abang kira mpok surti tetangga depan" semprot Atta mengalahkan kePD an adeknya.

" yeeeyy abang masak adeknya dibandingin sama mpok surti....  Ya jelasss cantikan mpok Surti ehhahahahhaha" ucap Adibah tak kalah banyolnya.

" hemmm anak umi  nggk berantem sehari ndak bisa ya" ucap uminya Adiba yang tiba-tiba masuk.

"Eh umii wahhh cantiknya memang umi ratu dihati abang deh nggk akan ada yang menggatikannya" puji Atta.

"Yang bener bang nanti,  kalau udah sah sama ehemm jadi ketuker nanti " ucap Adibah menggoda Atta.

" yeeyyy ucap abang bener ya tulus dari dasar hatii" jawab Atta sedramatisnya.  uminya Aisha tertawa dan melerai perdebatan mereka.

"Sudah-sudah ayo berangkat,  sini atta umi pakaikan kopyahnya" lerai umi Aisha,  dan memakaikan kopyah keatta.

Atta menyerahkan kopyah putihnya ke uminya dan membungkuk
Uminya pun memakaikan kopyahnya ke kepalah Atta dan tak disengaja uminya meneteskan airmata  ketika Atta mendongakkan ke uminya air mata uminya jatuh pas dihidungnya,  dan membuat atta langsung berdiri tegak,  mengusap air mata uminya dan memeluknya.

Adibah hanya melihat dan juga sedih,  akan dimana rumahnya yang sekarang ini akan dihuni hanya dengan uminya,  tidak ada pertengkaran setiap detiknya, dan lagi tidak akan ada yang menarik hidungnya dengan usil,  rumah ini akan sepi tanpa adanya abangnya atta,  tak terasa ia ikut menangis yah menangis akan kehilangan yang kedua kalinya yang membedakan abangnya Atta akan kembali tidak dengan ayahnya.

Atta dan uminya selesai berpelukannya,  melihat adiba melamun dan meneteskan airmata membuat keduanya menghampiri adiba dan memeluk adibah,  Adiba tersentak akan reaksi ini dan tambah membuat Adiba menangis yang sejadi-jadinya.

" sudah-sudah Adiba abang akan selalu menjaga kamu dan umi kok abang nggk akan langsung ngilang gitu aja tenang aja abang nggk akan kemana-mana kok" ucap Atta utuk menenangkan adiba. Ia tau Adiba orangnya rapuh tapi dia mampu melewati semua ujian yang ia jalani.

Make up 0r air Wudhu? ✔Where stories live. Discover now