"Assalamu'alaikum bang" salam adibah baru masuk rumahnya, dan didapati abangnya atha ada diruang tamu berkutik dengan labtopnya.
"Wa'alaikumsalam " jawab atta sembari melihat adibah dan tanganya adibah yang kosong tidak ada kantong baju dari laundry.
"Ada apa bang? , kok lihat adibah hingga segitunya" ucap adibah yang peka dengan tatapan abangnya yang tidak beres.
"Mana baju laundrynya? " tanya atha.
"Ha? " jawab bingung adibah.
"Kok kamu nggk bawa masuk baju laundrynya? Cepet gih diambil dimobilmu abang mau ganti baju" suruh atha yang ia kira mungkin adibah lupa membawa masuk baju laundrynya.
"Baju laundry apa bang? " tanya adibah bingung.
"Lha kamu tadi abang suruh ambil baju laundry sembari kamu pulang dari Rs" jelas atha.
"Kapan abang nyuruh? " tanya adibah, yang memang tidak ada perintah sama sekali dari abangnya tadi.
"Lha kamu gimana sih, tadi kamu abang telvon untuk ambil baju laundry pas kamu pulang dari RS, kamu tadi diem aja ya tak kira kamu mau" ucap atha menjelaskan.
Adibah langsung sadar dan menepuk jidatnya, ia lupa hp dan tanda pengenalnya ada di tuan azka, pantas saja.
"Emm hehhe maaf ya bang adibah lupa heheh" ucap kikuk adibah yang berbohong.
"Hedeuhh yaudah abang saja yang ambil sekarang" ucap atha.
"Eh nggk usah biar adibah aja, sekarang" ucap adibah.
"Nggk usah kamu pasti capek, sudah gih sana bersihin badan terus makan" suruh atha dan langsung berdiri meminta kontak mobil adibah untuk mengambil baju laundryannya.
"Assalamualaikum " pamit atha.
"Waalailkumsalam " jawab adibah.
'Hufffftt' hela adibah.
"Adibah kamu sudah pulang? " suara maryam tiba-tiba, mebuat adibah kaget.
"Astagfirullah " kaget adibah.
"Eh ngagetin ya, maaf ya" ucap maryam
"Hahha iya teh" ucap adibah.
"Abang kamu mau kemana? " tanya maryam
"Mau ambil baju laundryan" jawab adibah.
"Yang bener baiklah teteh susulin abangmu ya sekalian mau beli sesuatu diindoapril" ucap maryam, adibah mangguk-mangguk.
"Assalamualaikum " pamit maryam menyusul suaminya.
"Waalailkumsalam " jawab adibah.
Adibah pun langsung menuju kamarnya dan membersikan badannya, sembari langsung menunaikan sholat.
_________🌷🌷🌷_______
"Lho zulfa kamu belum pulang? " tanya azam, yang ingin menuju parkiran dan telah didapati zulfa berada pada pintu keluar RS.
"Iya dokter azam, saya nunggu taksi" jawab zulfa.
"Ohh, mau bareng saya?" tawar azam.
"Tidak usah dokter azam, nanti merepotkan" basa basi zulfa.
"Emm baiklah, hati-hati zulfa saya duluan ya Assalamualaikum " pamit azam.
"Ha? Em waalailkumsalam " jawab zulfa dengan cengonya, zulfa kesal padahal ia hampir sempurna melakukan rencananya, yaitu pulang bersama azam. Pada waktu ia basa-basi bukannya ditegesin untuk bareng pulang eh malah langsung ditinggal.
YOU ARE READING
Make up 0r air Wudhu? ✔
Teen Fiction[END] COMPLETED (PROSES REVISI) " Demi Allah jika kau menghapus make up mu umi akan marah adiba" ucap umi, dan membuatku tersentak akan kata-kata yang keluar dari umi. " Demi Allah umi aku akan tetap melaksanakan kewajiban bagi orang islam yang...
