15. Berhasil?

608 33 0
                                    


Pada malam itu fatimah tidur dengan nyenyak mebuat adibah dan azam lega,  karena tidak terjadi hal-hal yang ada dipikiran mereka.

Semalam adibah tertidur duduk di kursi sisi ranjang fatimah sedangkan azam semalaman terjaga memkirkan perkataan fatimah,  fatimah setuju dengan apa yang ia rencanakan azam akan mengungkapkannya dengan cara tidak berduaan yang memungkinkan akan canggung melainkan bersama fatimah juga yang akan membantu ia sudah memikirkan rencananya.

Pagi itu baik adibah maupun fatimah sudah terbangun,  adibah mengurus fatimah dengan membasuh tubuh kurus fatimah dan memberikan sarapan.

Setelah selesai adibah dan azam pamit pulang untuk membersihkan diri dan nanti akan kembali lagi,  suster dilla untuk sementara menjaga fatimah.

Saat keluar dari ruangan fatimah,  tak disangka zulfa melihat adibah dan azam bebarengan keluar dari kamar fatimah tanpa menggunakan jas dokternya.

'Apa mereka semalam menginap dirumah sakit' batin zulfa sembari bersembunyi.

Adibah dan azam pun pulang dan nanti akan kembali lagi keRs.

'Ini tidak bisa dibiarin,  awas saja adibah' batin zulfa dengan penuh ancaman.  Zulfa pun kembali berjalan dengan perasaan dongkol.

"Adibah jika kamu capek nggk usah kembali lagi keRS tak mengapa" cetus azam pada waktu diparkiran.

"Tidak dokter khalif,  nanti saya akan kembali sesuai jadwal saya bertugas" jawab adibah sebelum masuk kemobilnya.

"Baiklah hati-hati ya adibah" seru azam.

"Iya dokter khalif juga assalamu'alaikum " pamit adibah langsung masuk kemobilnya dan langsung menjalankannya.

begitu pula dengan azam ia langsung mengendarai mobilnya dan pulang.

_______🌷🌷🌷______

Pagi di perusahaan milik keluarga pranata,  yang semula dipegang oleh Antonio dan dialihkan terhadap putranya Azka.

Pagi itu Azka seperti biasa sibuk dengan pekerjaannya,  ada yang membuatnya tidak nyaman rasa sakit diperutnya masih terasa,  padahal sudah lama luka itu diobati,  mungkin ada yang salah pada lukanya,  ia nanti akan mencoba untuk keRS untuk memeriksakannya sekaligus ingin bertemu Adibah karena sejak semalam hpnya berbunyi itu membuat azka sangat risih, ia belum memanfaatkan keuntungannya lantaran kesibukanya antara pekerjaannya dan rencananya. 

Setelah selesai sebagian pekerjaannya ia langsung pergi keRS.

______🌷🌷🌷_____

"Adibah,  ya Allah dari mana kamu nak,  ditelvon nggk diangkat-angkat" cletuk uminya.

Pas pada saat adibah turun dari mobilnya dipekarang rumahnya,  adibah melihat umi dan teh maryam sangat khawatir terhadapnya.

"Umi, maaf tapi adibah sudah buat note kok dilaci" ucap adibah.

"Umi nggk tau,  umi cemas pada kamu tadi umi kekamar kamu tapi kamu sudah nggk ada" ucap umi aisha yang mencemaskan anaknya.

"Iya adibah, kamu kemana? " tanya teh maryam.

"Adibah keRS umi,  adibah nggk bisa tidur kefikiran fatimah,  yang memungkinkan umurnya tidak lama lagi" jawab adibah dengan lesu.

"Innalillhi,  fatimah yang sering kamu ceritain? " tanya umi asha.

"Iya umi" jawab adibah.

"Ya sudah kamu mendingan masuk bersihin badan kamu terus makan teh maryam bakal masakin sup jamur kesukaan kamu" seru maryam.

Make up 0r air Wudhu? ✔Where stories live. Discover now