(Batas) H - 7

17.9K 2.1K 297
                                    

"Mau ada acara apaan dah?"

"Hah?"

Haechan angkat wajahnya, hadapin ke Mark yang fokus liatin jalan, lagi nyetir.

"Ini. Si Jaemin sampe ga bareng, katanya ada acara."

Mobilnya berenti di lampu merah. Mark cari radio yang enak. Tunggu Haechan buat jawab.

"Oh ahahahaha." Haechan ketawa. Dia lagi sibuk main game. "Itu," jari Haechan teken layar hapenya brutal. "Mau nonton film."

"Nonton film?" Mark mastiin.

"Iya. Ahahaha. Gue dapet promo, nih. Buy one get one."

"Anjiiirr." Mark pasang muka bete. Tapi sumringah juga, lumayan dapet tiket nonton gratis kan. "Gue kira ada apaan."

Haechan ketawa lagi. Lucu. Suara ketawa Haechan lucu.

"Film apaan emang?"

"Ga tau gue juga. Asal pilih. Udah lama ga nonton film."

"Yeu."

Haechan kekeh ringan. Mulai bosen sama gamenya, Haechan pencet home di hapenya, baru mau lock tiba-tiba hapenya geter. Ada satu pesan WA masuk.

"Besok jadi makan siang bareng ga?" Mark nanya lagi. Tangannya sibuk belokin stir mobil. "Mau apa, sih, besok? Bebek bakar?"

Satu nama.

Satu nama muncul di notifikasi bar hapenya. Haechan tahan nafas. Dia pencet pelan layar hapenya.

Ko Jhonny
Besok siang ada acara, ga, Chan?

Haechan cuma liatin aja. Tangannya ngegeter. Ini udah hampir satu tahun dia ga chatan lagi sama cowo itu. Bahkan Haechan udah hapusin semua chat mereka. Liat namanya lagi bikin perut Haechan melintir.

Satu pesan masuk lagi, memperjelas, semenjak Haechan hanya berani membacanya.

Ko Jhonny
Makan sama saya, mau?

Haechan ga fokus lagi sama apa-apa. Bahkan sama lagu kesukaannya yang lagi nyala di mobilnya Mark aja ga bikin Haechan semangat. Biasanya dia bakal nyanyi keras-keras sampe ditimpukin kotak tisu sama Mark.

"Chan!" Mark bete didiemin. "Yeuuu, gue dikacangin."

Sadar. Haechan lirik layar hapenya terus natap Mark.

Bilang ga.

Bilang.

Ga.

Enaknya sih bilang.

Tapi...

"Apa, sih?" Mark naikin alis, matanya pindah-pindah. Dari jalan raya yang rame, terus balik ke Haechan.

"Besok..." Haechan gantung ucapannya.

"Ya?"

Bilang ga.

Bilang.

Ayo buru.

Cepet.

Kasih tau.

"Kayaknya gue ga bisa makan siang bareng deh."

Goblok.

Haechan rutuk dirinya sendiri dalem hati.

"Oooh." Mark ngangguk. "Yaudah gapapa. Mau ke mana lu?"

Jujur, Chan.

Jujur.

"Ada itu, hng, ini diajak makan siang sama temen gue. Anak kedokteran juga dulu, seangkatan sama gue. Kemarin lagi di Aussie sekarang mampir ke Jakarta."

Elegi [NOMIN]Where stories live. Discover now