14#Jumpa again?

3K 120 12
                                    

Muka Ali memerah. Malu? Yes malu sebab soalan Alicia yang tak berlapik." Abang? Abang?! ABANG!! " Alicia menjerit kuat ditelinga Ali. Ali tersentak.

" Pahal? " Soal Ali dan memandang Alicia dengan sebelah mata. Alicia mencebik. Pekak betul.

" Ni ke kunyit?! " soal Alicia lagi.

" Itu bukan kunyit mati itu kunyit hidup yang dilaknat Allah S.W.T " Ali memberikan tazkirah pendek untuk sang pembaca.

" Uish!! Kunyit pon ada yang hidup ngan mati ke? " Alicia bernada teruja. Ali menepuk dahi. Terlepas cakap GUYS!!

" Iyee adindaku sayang~ " Ali bernada memerli.

" Apa bezannya? " soal Alicia lagi.

" Kunyit mati kita boleh makan..."

" Kunyit hidup pulak? "

" Kunyit hidup kita boleh campak ke neraka "

" Ooo " Alicia yang sedikit bendul mengangguk faham lalu duduk diatas badan Ali untuk kedua kalinya.

" ICA SAKIT!! "

🙀🙀🙀

" Dah berambus dari bilik aku " arah Hali lalu menolak Fang sehingga mencium tanah. Hali tergelak jahat.

" Sampai hati tuanku membuang patik sebegini rupa " Fang bernada sedikit pondan mula berdrama indon. Hali tergelak besar.

" Kau ingat aku heran? Pasal dirimu? Berambus lu " Hali menendang bontot Fang dengan kuat. Fang mendesah geli. (WTF?!!!!!)

" VAVI GELI SIAL KAU BERMBUS SEKARANG!! " Hali mengambil rotan Papazola dan dilibasnya ke arah bontot Fang dengan kuat.

Darah mula meleleh.

" Padan muka kau " dengan perasaan marah Hali masuk ke dalam biliknya. Mungkin terlalu banyak darah period keluar yang menyebabkan Hali tersangat emosi.

" Eh, Siallah jantan ni fikir aku ni pelacur ke? Nak kena layan nafsu babi dia tu aish!! Silent reader pon ramai lagi lah aku nak maki!! " Hali mencarut dengan hati yang membara.

Me:Maaf kerana terlalu banyak carutan*tunduk 170°*

" Hali? " panggil seseorang dari luar. Hali berjalan ke arah pintu lalu membukanya dan terpancullah muka Mama Hali yang tersenyum lembut ke arahnya. Hali membalas lalu mempelawa Mamanya masuk.

" Takpe lah Mama cuma nak tanya je..erm...kenapa punggung Fang berdarah, sayang? " soal Mamanya dengan nada lembut. Hali mencebik.

" Entah Jigo gigit kot " balas Hali sambil mencebik sempat jugak dia menuduh harimau belaannya itu.

" Jigo? Bukan dia tidur ke? " soal Mamanya setelah melihat Jigo tidur dengan lena diatas katil miliknya.

" Lantak dia lah, Ma " balas Hali lalu baring di atas katilnya. Mama Hali tersenyum lalu menghampiri katil Hali.

" Hali ok? " soal Mama Hali dengan lembut. Hali bangun lalu baring dipeha Mamanya yang berbalut seluar jeans. Mama Hali mengusap kepala Hali dengan lembut.

" Ok je cuma ada problem sikit "

*SKIP*(tak nak spoiler)

" Abang Hali~ " panggil Thorn dengan gediknya. Hali menoleh memandang adik kecik comel kiut miut bombom kebabomm dia(wo wo wo XD)

" Apa kau nak? " Soal Hali keras.

" Jom keluar nak? " ajak Thorn lalu memegang lengan Hali yang berbalut lengan bajunya.

" Nak pergi mana? "

" Jom jelah " Thorn menarik tangan Hali lalu menghidupkan enjen kereta audi A4 hitam miliknya. Hali hanya mengikut kerenah adiknya.

" Dah sampai!! " Thorn masuk ke dalam cafe tersebut lalu duduk dimeja yag disediakan.

" Cafe? " Hali menyoal.

" Shh, Abang diam je " Hali menjeling geram dekat adiknya itu lalu mengeluarkan iphone miliknya lalu membuka insta.

" Assalamualaikum " seorang gadis memakai T-Shirt kuning berseluar skinny jeans hitam bertudung selendang hitam masuk ke dalam cafe tersebut.Thorn memandangnya dengan muka memerah.

Sah dah jatuh cinta.

" Kau pahal tenung anak dara orang camtu? " Soal Hali lalu memukul kepala adik tercintanya itu.

" Aku suka dia " Thorn malu2 kucing.

" Erk Eh? Ali? " Hali mendekati sang jejaka yang dicarinya selama 100 tahun ceh menipu je lebih baru 10 hari-_-

" Ali? "

" Eh? B-Boss? "

Ali terus melarikan diri.

Tbc
Typo berlelusa mohon vote.

My Annoying BOSS(Hali x Ali)Where stories live. Discover now