Muka Ali memerah. Malu? Yes malu sebab soalan Alicia yang tak berlapik." Abang? Abang?! ABANG!! " Alicia menjerit kuat ditelinga Ali. Ali tersentak.
" Pahal? " Soal Ali dan memandang Alicia dengan sebelah mata. Alicia mencebik. Pekak betul.
" Ni ke kunyit?! " soal Alicia lagi.
" Itu bukan kunyit mati itu kunyit hidup yang dilaknat Allah S.W.T " Ali memberikan tazkirah pendek untuk sang pembaca.
" Uish!! Kunyit pon ada yang hidup ngan mati ke? " Alicia bernada teruja. Ali menepuk dahi. Terlepas cakap GUYS!!
" Iyee adindaku sayang~ " Ali bernada memerli.
" Apa bezannya? " soal Alicia lagi.
" Kunyit mati kita boleh makan..."
" Kunyit hidup pulak? "
" Kunyit hidup kita boleh campak ke neraka "
" Ooo " Alicia yang sedikit bendul mengangguk faham lalu duduk diatas badan Ali untuk kedua kalinya.
" ICA SAKIT!! "
🙀🙀🙀
" Dah berambus dari bilik aku " arah Hali lalu menolak Fang sehingga mencium tanah. Hali tergelak jahat.
" Sampai hati tuanku membuang patik sebegini rupa " Fang bernada sedikit pondan mula berdrama indon. Hali tergelak besar.
" Kau ingat aku heran? Pasal dirimu? Berambus lu " Hali menendang bontot Fang dengan kuat. Fang mendesah geli. (WTF?!!!!!)
" VAVI GELI SIAL KAU BERMBUS SEKARANG!! " Hali mengambil rotan Papazola dan dilibasnya ke arah bontot Fang dengan kuat.
Darah mula meleleh.
" Padan muka kau " dengan perasaan marah Hali masuk ke dalam biliknya. Mungkin terlalu banyak darah period keluar yang menyebabkan Hali tersangat emosi.
" Eh, Siallah jantan ni fikir aku ni pelacur ke? Nak kena layan nafsu babi dia tu aish!! Silent reader pon ramai lagi lah aku nak maki!! " Hali mencarut dengan hati yang membara.
Me:Maaf kerana terlalu banyak carutan*tunduk 170°*
" Hali? " panggil seseorang dari luar. Hali berjalan ke arah pintu lalu membukanya dan terpancullah muka Mama Hali yang tersenyum lembut ke arahnya. Hali membalas lalu mempelawa Mamanya masuk.
" Takpe lah Mama cuma nak tanya je..erm...kenapa punggung Fang berdarah, sayang? " soal Mamanya dengan nada lembut. Hali mencebik.
" Entah Jigo gigit kot " balas Hali sambil mencebik sempat jugak dia menuduh harimau belaannya itu.
" Jigo? Bukan dia tidur ke? " soal Mamanya setelah melihat Jigo tidur dengan lena diatas katil miliknya.
" Lantak dia lah, Ma " balas Hali lalu baring di atas katilnya. Mama Hali tersenyum lalu menghampiri katil Hali.
" Hali ok? " soal Mama Hali dengan lembut. Hali bangun lalu baring dipeha Mamanya yang berbalut seluar jeans. Mama Hali mengusap kepala Hali dengan lembut.
" Ok je cuma ada problem sikit "
*SKIP*(tak nak spoiler)
" Abang Hali~ " panggil Thorn dengan gediknya. Hali menoleh memandang adik kecik comel kiut miut bombom kebabomm dia(wo wo wo XD)
" Apa kau nak? " Soal Hali keras.
" Jom keluar nak? " ajak Thorn lalu memegang lengan Hali yang berbalut lengan bajunya.
" Nak pergi mana? "
" Jom jelah " Thorn menarik tangan Hali lalu menghidupkan enjen kereta audi A4 hitam miliknya. Hali hanya mengikut kerenah adiknya.
" Dah sampai!! " Thorn masuk ke dalam cafe tersebut lalu duduk dimeja yag disediakan.
" Cafe? " Hali menyoal.
" Shh, Abang diam je " Hali menjeling geram dekat adiknya itu lalu mengeluarkan iphone miliknya lalu membuka insta.
" Assalamualaikum " seorang gadis memakai T-Shirt kuning berseluar skinny jeans hitam bertudung selendang hitam masuk ke dalam cafe tersebut.Thorn memandangnya dengan muka memerah.
Sah dah jatuh cinta.
" Kau pahal tenung anak dara orang camtu? " Soal Hali lalu memukul kepala adik tercintanya itu.
" Aku suka dia " Thorn malu2 kucing.
" Erk Eh? Ali? " Hali mendekati sang jejaka yang dicarinya selama 100 tahun ceh menipu je lebih baru 10 hari-_-
" Ali? "
" Eh? B-Boss? "
Ali terus melarikan diri.
Tbc
Typo berlelusa mohon vote.
YOU ARE READING
My Annoying BOSS(Hali x Ali)
Fanfiction[C O M P L E T E] When seorang lelaki Alim lagikan suci bertemu aka berkerja sebagai P.A Di syarikat Papanya sendiri dan berBOSSkan oleh lelaki Miang lagi kan gatal. "JANGAN LAH KACAU SAYA BOSS" "Tak boleh sebab kau terlalu comel" "KUNYIT" "Y...