19#Mine

3K 124 0
                                    

" Apa? " soal Ali perlahan.

Hali mula memperlahankan pemanduannya. Hali menandang Ali dengan tatapan dingin.

" Aku suka kau " balas Hali dengan nada perlahan. Ali terdiam seribu bahasa. " Ini ke cara seorang lelaki ego meluahkan perasaan? "

Hali mengangguk.

" Aku tahu aku ego aku...mula rasa perasaan ni selepas aku buat kau menangis haritu I'm sorry " Hali mula menundukkan wajahnya.

" Sokay lah Boss benda kecil je , kan? " Hali mengangguk tapi lama kelamaan dia mula menggeleng. " I don't think itu perkara kecil bagi aku tu ialah perkara paling teruk aku pernah buat " Ali tersenyum kelat.

" Saya tak ambil hati pon tentang perkara tu " Hali menghembuskan nafas lega lalu menfokuskan pada jalan.

" Erm..Boss "

" Ye? "

" Rumah saya dah terlepas "

*****

Keesokkan harinya~

" Ali !! " jerit seseorang dari arah belakang . Ali menoleh dan mendapati kawan cinanya melambaikan tangan ke arahnya . Ali membalas .

" Hai Vic "

" Hai , lama tak nampak kau? Kenapa kau tak datang sekolah ? Kau sakit ke ? " soal Viktor bertubi-tubi . Ali menggeleng lalu tergelak kecil .

" Aku cuma tak sihat sikit je " Viktor memgangguk lalu tersenyum pendek . Ali terus berjalan ke arah kelasnya tanpa banyak fikir.

" Tapi..kau sakit apa ? Demam kah ? " soal Viktor lagi. Ali menggeleng malas . Dahi Viktor berkerut .

" Kenapa kau nampak lain ? Kenapa kah dah berubah ? Kau bukan kawan aku huarghh !! Ali tak pernah buat muka malas dekat aku !! " Viktor meraung dengan kuat di dalam kelas yang kosong itu.

" Kau kenapa ? " soal Ali dengan nada malas. Viktor berhenti meraung lalu memandang ke arah Ali lalu tersengih .

" Gurau je..jangan ambil hati eh ? "

Ali mengangguk

S
K
I
P

Rehat

" Hey, Ali kan? P.A abang Hali? " soal seseorang dengan nada suara yang agak seksi. Ali mengangkat mukanya lalu mengangguk perlahan.

" Awak ni..."

" Solar, adik bongsu kesayangan Hali " Ali mengangguk lalu tersenyum pendek. Hatinya kuat mengatakan ada perkara buruk yang akan berlaku.

" So..Ali best tak bekerja dengan Hali si mamat miangay tu? " Ali tergelak sedikit mendengar kutukan dari sang adik kepada abangnya.

" Best jugak lah cuma..."

" Dia miang? I know ramai dah berhenti kerja sebab kemiangan dia tu haih " Solar mengeluh sedikit dihujung ayatnya.

" Biasa lah tu "

Solar memandang Ali tepat ke anak matanya. Ali mula rasa tidak selesa dan mula nengalihkan pandangannya ke arah lain.

" Kau..."

" Nampak cute bila takut " sambung Solar tanpa sedar. Ali terkejut lantas menoleh ke arah Solar. Solar tersenyum manis.

" Patutlah Hali pon tergoda "

Muka Ali mula memerah. Muka Ali makin memerah apabila Solar tiba-tiba mendekatkan wajahnya ke muka Ali. Ali terundur ke belakang sehingga dia hampir terjatuh dari kerusi.

" So--"

" Shh...sekejap "

" Solar...saya..."

" Hoi, buat apa tu?! " tiba-tiba kedengaran satu suara dari arah belakang. Solar dan Ali menoleh ke arah suara tersebut. Solar berdecit geram.

" Sebok lah kau.."

" Eh, sukati kau je panggil aku penyebok kau dah lah perampas hak orang..." marah Thorn dengan geram.

" Hak..orang? "

" Kau pun sama je perampas..macam lah aku tak tahu yang kau suka dekat P.A Hali tu HAHAHA " Solar membalas. Ali terpempan.

" Saya..balik dulu " Ali terus keluar dari kelas setelah siap mengemas barang. Solar dan Thorn berpandangan sebelum..mula berlari ke arah Ali.

" Ali!! Jom aku hantar kau balik " jerit kedua jejaka itu hampir serentak. Ali terdiam. Nak pilih yang mana? Kalau pilih Solar takut Thorn terasa kalau pilih Thorn takut Solar terasa.

" Erm..saya balik..sendir--"

" Hoi pendek cepatlah " jerit seseorang dari arah depan pintu pagar. Ali, Solar dan Thorn tersentak apabila melihat Hali dihadapan mereka.

" S-saya pergi dulu "

" Ish menyebok lah mamat ni "

' Ali is mine! '

TBC

My Annoying BOSS(Hali x Ali)Where stories live. Discover now