S2 ~82~ Poseidon.

1.9K 222 189
                                    

💀☆ミ ☆彡☆ミ ☆彡🔥

Benar saja dugaan Estelina. Sebagian besar para Mermaid itu keluar untuk melawan suami serta prajuritnya. Sementara Mermaid yang masuk dan keluar adalah pembawa berita tentang keadaan di luar.

Sepertinya mereka siap untuk mengeluarkan ramuan-ramuan yang telah selesai. Termasuk gulungan kertas api hitam juga akan segera dikeluarkan dari sana.

Tak mau membuang waktu lagi. Estelina melayang masuk ke dalam ruangan itu.

Di dalam sebuah ruangan besar, tinggi dan luas. Di sana pula tempat para pemuda hobbit disekap dan dipaksa membuat ramuan-ramuan untuk King Angul. Kaki dan tangan mereka dirantai seperti para hobbit di goa waktu itu.

Para klan Mermaid terkejut melihat kedatangan Estelina. Bahkan para pemuda bangsa hobbit pun ikut terkejut. Siapa wanita itu? Apakah dia kawan atau lawan mereka?

Estelina menyeringai. Kedua matanya masih mencari di mana sang Raja mereka bersembunyi.

"SERANG WANITA ITU!" tiba-tiba saja seorang wanita Mermaid menyuruh para prajuritnya menyerang Estelina.

Dari bentuk tubuh wanita Mermaid yang berteriak barusan. Estelina sudah bisa memastikan kalau dia adalah Putri Kerajaan tersebut.

Estelina mulai mengeluarkan bola cahaya merah dari kedua telapak tangannya. Tetapi, dia tak mau menyakiti mereka karena dia tahu kalau mereka dalam pengaruh sihir hitam King Angul atau King Barsix.

Jadi Estelina meredam kembali energinya. Dengan kekuatannya dia meraih rumput laut yang dibentuk menjadi sebuah tali kuat, lalu setiap prajurit Mermaid yang menyerangnya dilempari tali kemudian diikat dari bagian dada sampai dengan ekor mereka agar tak bisa bergerak.

Istana tiba-tiba bergetar. Permukaan air laut bergoyang seolah akan terjadi badai. Awan hitam mulai menutupi langit yang biru diiringi dengan petir saling bersahutan.

Kursi singgasana mulai ikut bergetar lalu berputar masuk ke dalam dinding. Tak lama dari balik putaran singgasana dengan dindingnya itu, muncul sesosok makhluk tinggi besar dan pastinya setengah ikan juga.

"Dewa Poseidon?" Estelina membelalak melihat penampilan Poseidon yang berbeda dari yang diketahuinya.

Tubuh ikan Poseidon menjadi bersisik tajam serta berwarna biru gelap. Janggutnya yang panjang sedada menjadi pendek dengan dua taring besar di gigi bawah yang tampak mencuat keluar. Tombak bercabang tiga di tangan kirinya.

Estelina tahu kalau dewa Poseidon sudah dalam pengaruh sihir yang sangat hebat. Terlihat dari kedua mata Poseidon yang berubah menjadi putih menyala. Padahal dia tahu kalau mata mereka hitam pekat atau seperti mata ikan pada umumnya.

Poseidon geram melihat para Pangeran dan Putri serta prajuritnya terikat tak berdaya. Dalam sekali sinar halilintar dari tombaknya, tali rumput laut yang mengikat mereka putus dan terbebaslah semuanya.

Estelina masih terlihat tenang. Apakah dia harus menyakiti mereka yang berada dalam pengaruh sihir?

Para prajurit Mermaid kini mengepung Estelina. Sepertinya tak boleh terlalu baik kepada makhluk dalam pengaruh Raja kegelapan lainnya. Batin Estel.

Para prajurit itu sekaligus menyerang Estelina. Tetapi, belum sempat senjata mereka menyentuh atau melayang ke arah Estelina. Semuanya tiba-tiba saja terjengkang lalu menubruk dinding istana.

Semuanya menatap aneh kepada Estelina. Sementara Estelina masih menyeringai.

Ternyata yang mengeluarkan energi besar itu adalah Raafat yang datang ke sana menolong istrinya. Kini dia sudah berdiri di ambang pintu. Menatap tajam ke arah sang Raja yang semakin geram atas kedatangannya itu.

PRINCESS and DEMON KING TreeSWhere stories live. Discover now