Theory 14

57.3K 7.4K 522
                                    

"Hai."

Rosie mengerjapkan mata beberapa kali, saat melihat Bari tiba-tiba sudah berdiri di depannya. Bari nggak sedang mengenakan setelan favorit Rosie sih, tapi dengan celana denim dan kemeja yang tertutup sweater, Bari seperti biasa, terlihat menawan di mata Rosie yang sudah terbuai pesona laki-laki itu.

 Bari nggak sedang mengenakan setelan favorit Rosie sih, tapi dengan celana denim dan kemeja yang tertutup sweater, Bari seperti biasa, terlihat menawan di mata Rosie yang sudah terbuai pesona laki-laki itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Source : Pinterest)

Rosie nggak heran dengan kehadiran Bari, karena hari ini memang mereka memiliki kesibukan di tempat yang sama. Gathering yang RPG buat akan berlangsung lusa, di hari selasa, karena itu Bari dan timnya hari ini berkunjung ke La Plaza untuk persiapan acara, karena lagi-lagi AJI berperan sebagai sponsor untuk acara yang mereka buat.

Di Royal Property Group dalam kurun waktu satu tahun akan diadakan gethering tenant sebanyak dua kali. Fungsinya tentu untuk meningkatkan penjualan unit property perusahaan. Dalam pertemuan itu, akan diundang orang-orang yang memiliki potensi untuk membeli property perusahaan, atau tenant-tenant lama yang berminat memperluas unit bisnis mereka.

Divisi yang sibuk setiap akan diadakan gathering pasti divisi marketing, karena acara ini memang dibuat untuk memenuhi target penjualan mereka, lalu divisi promosi, karena apa pun event yang perusahaan buat, divisi promosi yang bertanggung jawab untuk konten acara dan juga perlengkapannya.

Periode sebelumnya, gathering diadakan di hall kantor pusat RPG, dan periode kedua dalam tahun ini akan diadakan di La Plaza. Rosie sebagai event coordinator yang kebagian repotnya. 

"Mau pulang kan?"

Rosie menggeleng. Tujuan utamanya memang pulang ke rumah, tapi dia harus mampir ke supermarket untuk membeli beberapa barang titipan mamanya. "Mau mampir-mampir dulu."

"Oke."

Nah, nah. Ngobrol sama Bari, lama-lama bikin Rosie mengalami penuaan dini, karena Rosie akan semakin sering mengerutkan alis atau keningnya saat mendengar ucapan Bari yang nggak jelas. Rosie harus mulai mengganti perawatan kulitnya dengan yang edisi anti aging sejak semakin dekat dengan Bari. 

Rosie lebih dekat dengan Bari?

Ya, sedikit.

Rosie bilang sedikit, karena Bari memang jadi lebih 'rajin' menghubungi Rosie sejak kunjungan Rosie ke rumah Bari dan bertemu seluruh keluarga inti laki-laki itu satu bulan lalu.

Macam-macam rupa alasan Bari. Kadang menanyakan keberhasilan Rosie mempraktekan resep brownies kukus yang dia pelajari bersama Diana—yang sampai hari ini masih gagal, kadang hanya menanyakan kabarnya, dan lebih seringnya menanyakan pekerjaan.

Terlalu monoton untuk Rosie, yang dibahas itu-itu saja. Pembahasaan yang umum, lain banget deh kalau dibandingkan dengan cowok-cowok yang dulu pernah pendekatan dengan Rosie. Hal ini yang bikin Rosie bingung hubungan macam apa yang sedang dia jalani dengan Bari, partner kerja? lebih dari itu. Teman? bukan, karena terlalu canggung tiap bertemu. Calon pacar? Big no!

The Slimfit TheoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang