Cewek, 25 tahun, good attitude, cantik, modis, pintar-walau pun tidak setiap saat, pekerjaan keren, jomblo.
Kata terakhir itu dijamin mampu menutupi beberapa kata bernilai positif di depannya.
Di saat hampir semua teman wanita seumurnya sibuk mengur...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Apa kabar? Masih jomblo? Sama ლ(｡-﹏-｡ ლ)
Sebenernya bab iniudahselesai dari November, cumamau update segen. Lagimeratapi plot hole. hiliiih! banyakbanget.
Tapi setelahditimbang, ditelaah, dan ditelitilebihjauh, akhirnyaakumemutuskan update iniditengahkecamuk plot hole yang nggak tau benerinnya kudu gimana. wkwkwk
"Ananda Barizi Adya Dementera Bin Rusdiansyah saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan putri kandung saya, Rosie Nandiswara Binti Hadianto Ahmad dengan maskawin seperangkat peralatan shalat dan perhiasan emas 20 gram, tunai."
"Saya terima nikah dan kawinnya Rosie Nandiswara Binti Hadianto Ahmad dengan maskawin tersebut dibayar tunai."
"SAH!"
~o0o~
"Gue bilang juga apa. Lo sama Bari jodoh."
"Iya, bapak. Maafin Oci, jadi anak nggak nurut kata orang tua." Berlagak menyesal, dengan membungkukkan badan di depan Andy, tindakan Rosie disambut tawa dari rekan-rekannya yang lain, juga Bari, yang statusnya sekarang sudah berubah dari Mas pacar bucin, menjadi Mas suami—tapi tetap bucin.
Iya, sekarang Rosie sudah resmi menyandang status Nyonya Bari.
Pagi tadi, tepat pukul sepuluh, di satu tahun hari jadi mereka, setelah saling mengenal kurang lebih satu setengah tahun, Bari dengan resmi membuat janji tidak hanya dengan ayah Rosie, tapi juga dengan Tuhan, di saksikan oleh banyak orang.
Bari nggak membuang-buang waktu lagi, sejak lamaran spontan anti main stream di parkiran itu, dua minggu kemudian Bari segera membawa keluarganya untuk melamar Rosie secara resmi. Hanya lamaran sederhana, yang dihadiri keluarga dan teman dekat.
Rosie sempat protes dengan keputusan Bari itu, sudah lah ditembak sembarangan di dalam mobil, lamaran di parkiran—yang juga di dalam mobil, ya masa iya, lamaran resminya juga sembarangan, tapi alasan Bari selanjutanya nggak bisa membuat Rosie berargumen lagi.
