Sister Complex (Completed)

Is She My Little Sister ?

Myungsoo benar-benar terkejut mengetahui kabar dari eommanya yang selama ini tinggal di London, Inggris bahwa adiknya, Suzy akan kembali ke Korea. Demi apapun, Myungsoo sama sekali tidak terpikir untuk hidup bersama dengan adik kandungnya itu. Myungsoo sudah berumur 18 tahun sekarang dan waktu terlama ia bertemu hingga tinggal bersama dengan adiknya yang ia ingat hanya selama tiga hari, itu pun saat Myungsoo dan kakek nenek Kim mengunjingi mereka ke London. Lamunan demi lamunan mengenai kedatangan adiknya terus terpikirkan oleh Myungsoo bahkan sampai di sekolah pun, di kelas hingga bel pulang berbunyi, Myungsoo seperti kehilangan jiwanya yang melayang entah kemana.

Melihat temannya bak mayat hidup yang tinggal raganya, Minho dan Chanyeol benar-benar tidak habis pikir dengan Myungsoo. Memang ada apa jika adiknya kembali ke Korea dan tinggal bersama dengan keluarga Kim ? Bukankah itu bagus, karena selama ini Myungsoo tidak mengetahui apa-apa mengenai Suzy dan jika mereka tinggal bersama, tentu saja mereka akan semakin dekat. Persaudaraan yang indah.

Seperti tebakannya, Myungsoo datang melewatkan satu jam pelajaran. Ia nampak heran dengan Myungsoo yang datang sambil melamun memasuki kelas tanpa dosa.
" Bung, ada apa denganmu ? " Tanya Minho tapi diabaikan oleh Myungsoo yang langsung duduk di samping Chanyeol. Chanyeol yang sedang fokus pada gamenya hanya diam saja tidak memperhatikan Myungsoo yang datang dengan wajah anehnya.

Minho menghampiri Myungsoo dan Chanyeol. Sambil melambaikan tangannya kemudian menggoyangkan bahu Myungsoo dia menyebut nama lelaki itu dengan jengah. Chanyeol merasa terganggu, ketika ia akan menghentikan permainan gamenya ada telepon masuk dari eommanya, sungguh demi tuhan, eommanya tidak pernah menelpon jika itu bukan sesuatu yang penting, ada apa eommanya pagi-pagi begini menelpon dan orang itu tahu bahwa dia ada di sekolah. Chanyeol segera mengangkat telepon dari ibunya.
" Ya, eommaku yang cantik ada apakah gerangan ? Aku sedang di kelas saat ini dan tidak sedang membolos, kau bisa tanyakan pada Yoon-saem jika tidak percaya "
...
" Apa ? Benarkah ? "
...
" Yayaya, aku tahu. Pantas saja Myungsoo bersikap aneh "
...
" Tidak tidak eomma, lupakan. Aku akan membelikannya sesuatu nyonya baiklah "
...
Chanyeol menutup sambungan teleponnya dan ia tahu saat ini Minho juga sedang ditelpon oleh orang tuanya pastinya.
Minho berbalik beberapa detik kemudian menandakan sambungan teleponnya sudah terputus.
" Oke, Myungsoo aku tahu alasan kenapa kau begini. Tapi aku tidak mengerti kenapa kau sampai sebegininya " dengus Minho yang kemudian kembali ke tempat duduknya yang berada di depan.

Setelah mengumpulkan jiwanya yang daritadi berjalan entah kemana, Myungsoo akhirnya kembali. Kesadarannya sudah pulih sekarang dan dia langsung mendapat pertanyaan dari Chanyeol.
" Adikmu akan ke Korea kan ? Bukankah itu bagus ? "
Myungsoo terdiam. Ya, itu memang bagus, dia bisa lebih mengenal adiknya dengan baik. Tapi entah kenapa, ini sangat mendadak dan percayalah meskipun selama ini dia memiliki seorang adik. Selama ini juga dia bertingkah seperti anak tunggal yang orang tuanya tinggal di luar negeri bersama kesibukannya sementara dia dititipkan bersama kakek neneknya dan hidup bersama mereka.
" Ya, kau benar. Itu bagus "

Inner circle berkumpul di kantin seperti biasa. Dan bahasan mengenai pembicaraan mereka kali ini tidak lain dan tidak bukan adalah sang adik dari si Ice prince, Myungsoo. Karena sifat dingin Myungsoo serta tatapan matanya yang tajam, membuat ia mendapat julukan Ice prince di sekolah.

" Aku terkejut ketika eomma tiba-tiba menelponku " Sulli membuka suara mengenai kejadian tadi pagi ketika Jae-saem mengajar.
" Begitupun aku, aku pikir ada apa, dan ponsel ku berbunyi sangat keras " Lanjut Jiyeon.
Ketika Sulli dan Jiyeon mendapat telepon dari orang tua mereka, mereka sedang ada kelas Jae-saem guru Biologi yang terkadang tidak tahu waktu meski jam pelajaran sudah usai, guru itu akan tetap menyelesaikan materi hingga selesai.