Who are you, Suzy ?

2.1K 207 11
                                    

Sepanjang perjalanan menuju ke kediaman keluarga Kim. Myungsoo tidak henti-hentinya menggerutu tentang ini itu. Dia meratapi nasibnya kini, ini pertama kalinya dia berada di dalam mobil dan yang menyetir adalah seorang gadis, dan gadis itu adalah adiknya sendiri. Tidak ada pembicaraan di antara mereka. Keduanya larut dalam pikiran masing-masing. Suzy tidak habis pikir dengan orang tuanya, bagaimana bisa tiba-tiba ia dipindahkan ke negara lain. Dirinya sedang fokus untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi padahal. Memikirkannya membuat Suzy kesal. Sangat kesal.

Mereka sudah sampai di mansion keluarga Kim. Meskipun Suzy baru pertama kali ke mansion keluarga Kim namun Suzy dapat dengan mudah mengetahui jalan menuju rumahnya. Percayalah, Suzy merupakan seorang jenius yang mendapat predikat siswa terpintar di sekolahnya ketika di Inggris. Suzy bisa menghapal dalam kurun waktu beberapa menit tergantung dari panjangnya hapalan dan dia dapat membaca peta dengan baik sehingga mereka dapat sampai disini.

" Bawa koperku " titah Suzy kepada Myungsoo, dan itu membuat Myungsoo murka seketika.
" Kenapa menyuruhku ? Disini ada pembantu gadis tidak sopan, aku ini kakakmu ! " Myungsoo menurunkan nada bicaranya di akhir kalimat.
Suzy diam. Meskipun dia jenius, Suzy terkadang lupa dengan hal-hal yang baru saja terjadi dimana yang kini berada di depannya ini adalah kakaknya yang baru ia temui beberapa saat yang lalu dan Suzy sudah memberikan perintah beberapa kali pada lelaki ini.

Suzy segera masuk ke dalam rumah tanpa menghiraukan ekspresi wajah Myungsoo yang kini sudah menatapnya dengan tajam.
" Suzy "
" Uri Suzy "
" Nona muda Kim "
" Suzy-ah "
" Suzy, cucukku "
Semua yang ada di dalam rumah, kakek nenek Kim, pasangan Bae dan bibi Han menyambut kedatangan Suzy.
Nenek memeluk Suzy dengan hangat, begitupun kakeknya dan kemudian pasangan Bae. Myungsoo yang melihat itu hanya ber-cih ria memalingkan wajahnya melihat pemandangan itu.

" Aku akan pergi ke rumah Minho " Myungsoo meminta izin kepada kakek nenek Kim untuk pergi.
" Mereka malam ini akan ke rumah kita, Myungsoo, kau lupa ? " Nenek kim mengingatkan kepada cucunya itu.
Dan ya berarti Myungsoo harus berada di rumah ini. Haha. Lucu. Batinnya. Saat ini Myungsoo merasa sedang ditimpa berlian besar yang jatuh menggelinding sebuah seonggok daging yang menyerupai batu.

" Sayang, halmeoni sudah menyiapkan kamar untukmu, di lantai dua, terdapat namamu disana " Nenek Kim meminta Suzy untuk menuju ke kamarnya.
" Halmeoni koperku masih di bagasi mobil, katakan pada paman Han untuk mengambilnya dan menyimpannya di depan pintu kamarku " Jawab Suzy kemudian membungkukkan badannya meninggalkan ruang tamu.
Myungsoo melongo, itu adalah kalimat terpanjang yang ia dengar selama hampir dua jam bersama Suzy.

Drrrtt... Drrrttt... Ponsel Myungsoo berbunyi.
From : Eomma
Suzy sudah di rumah kan ? Jaga Suzy dengan baik. Jangan biarkan dia pergi kemana pun sendirian dan selalu gunakan mobilnya. Beritahu halmeoni untuk jangan lupa dengan note eomma.
From : Appa
Jaga adikmu dengan baik. Appa dan eomma merindukanmu.

Myungsoo berpikir sejenak, eomma dan appanya itu ketika menghubunginya selalu saja ada perintah untuknya. Dan mereka selalu mengirimkan pesan secara bersamaan atau berbeda beberapa detik atau menit. Myungsoo melihat Suzy sudah tidak ada di ruang tamu. Kemungkinan gadis itu sudah masuk ke kamarnya.

Myungsoo menuju kamarnya dan ia segera membersihkan diri mengingat keluarganya akan kedatangan banyak tamu hari ini.

Suzy menatap setiap sisi kamarnya dengan seksama, tak lupa gadis itu juga mengecek remot AC kemudian membuka jendela yang kini membuat semilir angin memasuki kamarnya. Tenang. Itu yang dirasakan Suzy. Suzy menyukai ini, kamarnya sempurna. Kamar dengan nuansa kerajaan Eropa dengan warna pastel sesuai dengan permintaan Suzy pada kedua orang tuanya beberapa hari sebelum pindah. Mereka sangat niat. Pikirnya.

Sister Complex (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang