LIMA : I Will Always Around You Cause You're Mine

6K 226 32
                                    

"Daniel..."

"Yes, baby?"

Senja memilih mundur. Membiarkan Caroline duduk di pangkuan Daniel tanpa permisi.

"I want to change my phone."

"Suddenly?" Daniel hendak mencium bibir Caroline, tetapi perempuan itu jual mahal, "Why? You changed it last week, right?"

Daniel menatap Caroline dengan mata bersinarnya, bibirnya mengerucut. Bingung dengan permintaan kekasihnya ini.

"Yap... Tapi, tapi punya temenku keluaran terbaru Niel... Dan, warnanya tuh ungu! You know how i love purple so much?"

"I know, I love purple too. Love it so bad." Daniel memeluk pinggang Caroline, "But, kamu nggak boleh boros, Baby..."

"Please... I'll give you anything. What do you want? You want kiss? You want hug? Or... Do you want me?"

Hati Senja sedikit terluka tetapi ia sudah biasa melihat Daniel tidur bersama Caroline di tempat yang random. Senja tidak ingin melakukan pekerjaan ini lagi dengan Daniel, tetapi Senja terjebak kontrak 10 tahun.

Senja benci Daniel yang bodoh. Bodoh karena terlalu buta memilih gadis matre seperti Caroline dan mengabaikan dirinya.

Lagian, kenapa juga Senja harus jatuh cinta sama cowok yang menerapkan free sex seperti Daniel? Kenapa bukan David atau Jaden saja? Teman sekelasnya di SMA yang baik itu.

"Ahaa..."

Senja benci melihat binar mata Daniel yang begitu bahagia. Benar-benar cowok mesum! Sepertinya, dia harus meninggalkan ruangan ini segera jika tidak ingin mati cemburu.

"And i'll choose the last choice."

Caroline membuka baju atasnya. Membuat Daniel tampak girang dan tidak sabaran.

"Inget Hotel Pak Daniel sepi pengunjung dan krisis. Yang harusnya nggak boros itu Pak Daniel, bukan Caroline." Sindir Kyle kesal.

"What she said? I don't understand."

"Nope, baby. Just do it more, and more."

.

Kak Juan

06:15

Asa nunggu di mana, Kak?
(Panggilan diabaikan)
Udah jam 7 kok nggak jemput Asa?
Asa duluan ke stasiun gak apa-apa? Takutnya kita ketinggalan kereta.
(Panggilan diabaikan)

06:58

(Panggilan diabaikan)
Dua menit lagi loh.
Aku udah di stasiun kayak orang ilang.
(Panggilan diabaikan)
Kakak dimana?
(Panggilan diabaikan)

Utopia Vodca (re-write)Where stories live. Discover now