ENAM : I'm Her

3.7K 191 14
                                    

Dina memeluk tubuh Juan dengan penuh rasa bahagia. Ia tidak punya siapa-siapa. Hanya punya Juan dan Coki-coki. Jujur ia tidak suka jika Asa merebut Juan darinya.

Nanti saja. Dina akan menyingkirkan Asa tapi nanti dulu. Dina ingin Asa yang mundur supaya Dina tidak terlihat hina di mata orang lain. No, it's not a cheating. It just how brain is working.

"Makasih ya, udah kuburin Coki-Coki buat aku."

Juan mengangguk. Tetapi tatapannya mulai kosong semenjak selesai menelepon Asa dan kembali diblokir. Apa maksud Asa tadi?

He treat you better than me?

He making you lose your world?

Who is him, Sa?

Juan merasa resah dan tidak nyaman, dia menjauhkan Dina dari pelukannya. "Aku mau jemput Asa dulu, ya? Aku ada urusan sama Asa."

"Boleh aku ikut?"

Juan terdiam sejenak apakah ini keputusan yang bijak atau tidak. Tetapi Dina berkaca-kaca dan itu membuat Juan tidak tega.

"Boleh. Aku tunggu di mobil ya?"

Dina mengangguk, dia harus ikut. Dia tidak ingin salah langkah sampai Juan lepas dan menjadi milik Asa seutuhnya.

"Makasih, Juan. Kalau di rumah sendiri, aku takut kepikiran sama Coki-Coki terus."

.

"Wah. Tas lo bagus. Kelihatan mewah. Sini bagi ke gue!"

Asa menatap preman di depannya dengan tatapan kesal. "GUE LAGI GAK MOOD BERANTEM YA BANG, SAT!"

"Anjing. Kasar juga ini cewek."

Cantiknya Damian harus jadi baik dan sabar , ya?

Maaf, Dam. Kali ini nggak bisa.

"Sikat aja gak, sih? Banyak gaya."

"Perkosa bareng-bareng aja gak, sih? Bodinya oke juga."

Salah satu orang itu mendekat ke arah Asa dan Asa berteriak murka. "WOI APAAN MAKSUDNYA? JANGAN DEKET-DEKET!!"

"Lo nggak bisa kemana-mana, Cantik." Preman itu mengerubungi Asa, tidak memberikan Asa tempat untuk berlari dan kabur.

.

"Sampai dimana, Boss? Asa udah dikepung preman-preman itu."

Jaden memasang TWS di telinganya untuk menyambungkan telepon dengan orang yang ditugaskan menjaga Asa. Kakinya menginjak pedal gas sampai berputar di kecepatan maksimal.

 Kakinya menginjak pedal gas sampai berputar di kecepatan maksimal

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Utopia Vodca (re-write)Where stories live. Discover now