Prologue + Characters

78 4 0
                                    

Jepang, dua tahun lalu

"Maaf ya eomma tidak bisa menemani kamu lagi. Perusahaan sedang dalam masa sibuk. Eomma harus terus mendampingi appamu." Ucap seorang wanita paruh baya yang menyebut dirinya eomma.

"Gwenchana. Eomma sudah banyak membantuku. Bahkan membukakan restoran di Korea. Pokoknya setelah aku sukses aku akan mengganti semuanya."

"Eyy bicaramu seperti bukan anak eomma saja."

"Hehe... tetap saja aku harus menggantinya. Aku ingin restoran ini benar-benar hasil jerih payahku. Eomma tunggu ya."

"Arraseo. Eomma pasti akan menunggu kabar suksesmu. Eomma matikan ya. Hati-hati saat pulang nanti."

"Ne." Seorang wanita muda mematikan sambungan teleponnya.

Ia menghembuskan napas panjang. Ia duduk di sebuah kafe sedang menikmati hari-harinya sebelum pulang ke Korea. Penantian lamanya akhirnya terwujud. Ia bisa pulang ke Korea dan memiliki restorannya sendiri. Ia juga bisa kembali menikmati kebiasaan lamanya. Hpnya kembali berdering. Kali ini video call. Dari Kang Minah, sahabatnya.

"Kang Minah."

"Solbin-ah!!! Astaga aku sangat senang mendengar kabar restoranmu dan kepulanganmu. Akkkhhhh! Akhirnya mimpi seorang Ahn Solbin terwujud."

"Gomawo Minah. Tunggu aku ya."

"Tentu saja aku akan menunggumu. Akhirnya aku bisa jalan dan makan sepuasnya dengan kamu. Akhirnya penantian lima tahunku terbayarkan." Mina mendramatisir.

Solbin terkekeh mendengarnya, Minah masih belum berubah. Persahabatan merekapun masih sama. Walau mereka akhirnya kehilangan satu orang.

"Tentu saja. Pokoknya kita harus jalan-jalan sepuasnya saat aku senggang."

"Ne. Kututup ya? Daniel oppa datang. Annyeong."

"Annyeong."

Solbin tersenyum setelah video call itu selesai. Sudah lama ia kabur ke Jepang. Walaupun ia tetap pulang setahun sekali untuk mengecek keadaan rumahnya dan menemui Minah.

"Akhirnya aku akan kembali lagi ke negera itu." Ucap Solbin.

"Semoga ini awal yang baik bagiku." Katanya lagi.

"Bagaimana kabarmu Jungkook-ah?" Ucap Solbin kecil.

"Dan kamu bagaimana Miyeon-ah?"

Hubungan persahabatannya memang sudah berubah semenjak hari itu. Tidak ada lagi bichi girls. Solbin segera menghabiskan kopinya. Ia harus bergegas mengepak barang-barang yang masih tersisa. Tak banyak waktu tersisa. Solbin berjalan dan terhenti saat melihat sosok yang begitu ia kenal.

"Cho Miyeon?" Ucapnya refleks.

Orang itu menoleh dan terkejut melihat Solbin. Miyeon ada di hadapan Solbin saat ini. Mereka hanya terdiam tanpa berucap.

"Daepyonim?" Panggil seorang pria.

"Ah ne." Miyeon melanjutkan jalannya.

Solbin tersenyum, "Rupanya kamu sudah mewujudkan mimpimu. Syukurlah." Solbin berjalan keluar kafe itu. Air mata mengalir di pipinya. Ia tak bisa menahan tangisnya bertemu dengan sahabat lama setelah lima tahun tanpa kabar.

Miyeon menoleh ke belakang. Menatap punggung Solbin yang semakin menjauh. Wajahnya berubah sedih. Air matanya jatuh.

"Syukurlah kamu baik-baik saja... Solbin-ah." Ujar Miyeon.

———

Ahn Solbin as Solbin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ahn Solbin as Solbin

Jeon Jungkook as Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeon Jungkook as Jungkook

Jeon Jungkook as Jungkook

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cho Miyeon as Miyeon

Start : 06-01-2019
Semua foto bersumber dari pinterest

Winter Wind : Tears are Falling #SEASONSERIES | ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang