[9] Soulmate

17 3 0
                                    

Solbin memasang anting-antingnya dan mengambil tasnya. Ia akan segera menuju rumah utama untuk bertemu calon suaminya itu. Tadinya ia akan turun namun melihat pintu kamar Mina terbuka ia menengok ke dalam. Ia melihat Mina melamun. Solbin menepuk pundak Mina.

"Kenapa Min?" Tanyanya.

"Eh enggak papa."

"Jangan bohong ah. Kalau ada apa-apa cerita dong sama aku."

"Kamu ingat gak waktu aku bilang ke sini selain kabur aku juga mencari seseorang?"

"Ingat."

"Aku rasa aku menemukan orang itu."

"Serius?"

"Iya serius Bin. Lalu kenapa kamu kelihatan sedih? Harusnya senang dong." Solbin bingung.

"Masalahnya dia berubah Bin. Dulu saat pertama bertemu ia sangat manis dan baik. Sekarang ia menjadi dingin dan cuek."

"Mungkin dia belum menyadari siapa kamu."

"Tidak mungkin. Ia pasti tahu aku. Akukan pebalet Bin. Banyak yang juga mengenali aku bukan?"

"Benar juga ya. Emang siapa orang itu?"

"Seorang pelukis ternama. Namanya Kim Mingyu." Solbin membelalakkan matanya mendengar nama itu.

"Kim Mingyu? Seolma." Solbin memastikan.

"Iya. Kamu kenal?"

"Dia... dia temanku Min. Ah tidak mungkin Mingyunyakan." Elak Solbin lagi.

Solbin mengambil hpnya dan mencari foto Mingyu untuk ditunjukkan pada Mina, "orang ini?"

"Astaga kenapa bisa kebetulan sekali?"

"Benar orang ini?" Solbin memastikan lagi.

"Benar Bin."

"A-apa kamu mencintainya?" Tanya Solbin hati-hati.

Mina tersenyum, "entahlah. Tapi mungkin ia adalah cinta pertamaku."

Solbin menundukkan kepalanya. Aku harap tidak Min. Aku tak ingin kamu terluka. Batin Solbin.

"Kamu tidak pergi?" Tanya Mina yang sadar Solbin masih di sini.

"Ya sudah aku pergi dulu ya. Istirahatlah. Aku mungkin akan menginap di rumah utama."

"Iya hati-hati ya."

Solbin keluar rumahnya dan memasuki mobil. Sepanjang perjalanan ia hanya memikirkan mengenai Mina. Bagaimana kalau ia benar-benar menyukai Mingyu. Belum lagi Mina tidak tahu mengenai statusnya yang sebenarnya dengan Mingyu. Mina akan sangat terluka jika tahu Mingyu adalah mantan kekasihnya yang sudah menikah dengan orang lain. Solbin bisa memastikan bagaimana Mina patah hati. Mina adalah wanita pendiam yang belum pernah menjalin hubungan sama sekali.

"Kenapa dunia ini begitu kejam? Masa semua teman-temanku terluka? Apa aku ini pembawa sial?" Sedih Solbin.

"Minah ditinggal Jaehyun meninggal. Miyeon patah hati karenaku. Sekarang Mina lagi. Ya Tuhan." Solbin menggigit bibir bawahnya.

Tak terasa ia sudah sampai di depan rumahnya. Ia dengan ragu membuka pintu rumah itu. Saerom menyambutnya. Wanita itu begitu cantik dengan gaunnya. Yugyeom juga sudah siap dengan setelan jasnya. Ibu dan ayahnya tersenyum senang mengetahui anaknya sudah datang. Ia berpikir Solbin akan melarikan diri.

"Eomma, siapa sih yang akan dijodohkan denganku?"

"Ada deh. Kamu akan tahu nanti. Dia tampan, mapan, dan baik. Kamu pasti menyukainya." Puji ibunya.

Winter Wind : Tears are Falling #SEASONSERIES | ✔️Where stories live. Discover now