[6] Losing

21 2 0
                                    

Musim semi, 2019

Solbin mempersilahkan Minah masuk ke ruangan VIP yang baru saja ia bersihkan. Untung saja masih tersisa satu ruangan untuk temannya yang suka sesuatu dadakan itu. Yang Solbin heran karena Minah datang dengan seorang pria tampan. Rasa-rasanya ia mengenal pria itu. Namun tak jelas di mana.

"Sebentar aku siapkan makanan kalian. mengobrollah dengan nyaman." Kata Solbin dan meninggalkan mereka berdua.

Solbin terus-terusan menatap ke ruangan tertutup itu. Perasaannya tidak baik. Tangannya terhenti dari pekerjaan yang ia lakukan.

"Ada apa ya?" Lirih Solbin.

Solbin melanjutkan memasaknya. Ia harus segera masuk ke sana lagi dan memastikan semuanya. Ia tetap fokus namun lebih cepat membuatnya. Tak ingin membuat pelanggannya menunggu lama.

Air mata Minah sudah tak bisa ditahannya lagi. Ia terjatuh ke lantai. Uraian air mata menghiasi pipi Minah. Ia tak dapat berkata apa-apa lagi. Ia percaya namun tak ingin percaya. Kata-kata Eunwoo sangat meyakinkan. Minah menggelengkan kepalanya. Solbin yang baru saja akan mengantarkan makanan ke ruangan itu terkejut melihat Minah. Solbin segera meletakkan nampan berisi makanan di meja. Ia menghampiri Minah.

"Minah-ya, waegeuraesoyo?" Solbin memegang pundak Minah.

"Ya! Apa yang kamu lakukan pada Minah?" Tanya Solbin pada Eunwoo.

"Ahn Solbin?"

Solbin terkejut, "Bagaimana kamu tahu namaku?" Eunwoo hanya tersenyum.

Tangisan Minah mengencang. Solbin memeluknya.

"Ada apa Minah?"

"Apa yang kamu lakukan pada Minah?" Tanya Solbin pada Eunwoo.

"Aku hanya menyampaikan titipan Jaehyun dan..." Eunwoo terhenti.

"Dan?" Desak Slbin.

"Kabar mengenai kematian Jaehyun."

Solbin menutup mulutnya mendengar berita itu. Ia menatap Eunwoo tak percaya. Pantas saja Minah sampai tumbang begini. Ia mendapat kabar ini setelah tujuh tahun tak bertemu.

"Tolong jangan mengada-ngada." Kata Solbin, ia mencoba untuk tak percaya.

"Aku tak mengada-ngada. Jaehyun terlibat kecelakaan pesawat seminggu lalu. Jasadnya baru ditemukan dua hari lalu. Mungkin berita tentang kematian Jaehyun akan segera dirilis oleh perusahaannya." Jelas Eunwoo.

Tangisan Minah semakin terdengar miris di telinga mereka berdua. Eunwoo hanya menunduk. Solbin mengeratkan pelukannya pada Minah.

"Katakan ini semua bohong Bin." Ucap Minah.

Solbin tak dapat berkata apa-apa. Ia pun tak tahu mengenai kematian Jaehyun. Ia hanya ikut menangis dengan Minah.

...

Solbin menyelimuti Minah. Kabar ini memang begitu mengejutkan hingga membuat Minah pingsan. Solbin dan Eunwoo membawa Minah ke rumah Solbin. Ia keluar dari kamarnya dan menemui Eunwoo yang sedang melihat sebuah foto. Foto Minah, Miyeon dan Solbin.

"Di mana temanmu yang ini?" Tunjuk Eunwoo pada foto Miyeon.

"Itu... eum... entahlah. Sudah lama aku tak bertemu. Terakhir kali dua tahun lalu saat di Jepang." Jawab Solbin.

"Kenapa?" Tanya Solbin.

"Cho Miyeon kan namanya?"

"Ne. Kok bisa tahu? Jangan-jangan kamu stalker." Solbin menjauh dari Eunwoo.

Winter Wind : Tears are Falling #SEASONSERIES | ✔️Where stories live. Discover now