Chapter 9

3.2K 229 30
                                    

Chapter 9 : It will be end?

Sasu x Saku

:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

Pemuda itu berjalan dengan langkah besarnya. Aura hitam nampak menguar dari tubuh pemuda itu. Tujuannya? Kelasnya.

Kelas XII-A yang saat ini siswa/siswinya sedang sibuk dengan urusan mereka masing-masing.

'Brak'

Pintu itu terbuka dengan kasarnya hingga membuat beberapa siswa lain dibuat terkejut dan pelakunya adalah...

"Teme sialan, apa yang kau lakukan baka!" dengus pemuda blonde itu yang kini sedang melakukan diskusi dengan Hinata dan Temari. Pemuda itu tak menggubris dan langsung melangkah menuju wanita dengan surai merah yang sedang menatapnya bingung.

"Ada apa Sasuke-kun?" tanya wanita itu saat Sasuke menghampirinya dengan wajah marah?.

"Ikut aku" ujar Sasuke dengan nada dingin dan menarik paksa Karin dari tempat duduknya.

"He-hey, ada apa ini? Kau ini kenapa Sasuke-kun" tanya Karin dan berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman Sasuke.

"Tidak sudah banyak tanya dan jangan memberontak" bentak Sasuke dan membuat Karin juga para siswa dan siswi yang ada di kelas tersentak. Mau tidak mau Karin mengikuti langkah Sasuke meninggalkan kelas.

"Ano sa, ano sa. Bagaimana keadaan Sakura-chan?" tanya pemuda blonde itu pada dua gadis di depannya.

"Jauh lebih baik. Dia juga sudah sadar" jawab Temari singkat.

"Syukurlah. Keadaannya sangat mengenaskan kemarin" ujar Naruto.

"Apa Sasuke-san tau pelakunya?" Naruto menghendikkan bahunya menanggapi pertanyaan Hinata.

"Aku juga tidak tau Hinata-chan, tapi... ku rasa dia mengetahuinya. Sebelumnya aku tidak pernah melihat Teme semarah itu."

"Oh ya? Lalu bagaimana saat dia menampar Sakura?"

"Entahlah, walaupun kesal tetap saja aku merasa kalau dia tidak berniat melakukan itu pada Sakura dan aku tau dia menyesali itu. Karena itu aku mencoba untuk dekat dengannya lagi, seperti permintaan Sakura-chan" Hinata dan Temari hanya menganggukkan kepala mereka.

"Yah, semoga saja seperti yang kau katakan" ujar Temari dan Hinata mengangguk menyetujui ucapan sahabatnya itu.

::

::

Siang harinya, di ruang rawat Sakura. Gadis bersurai soft pink itu tengah menatap serius novel di tangannya.

"Hoam..." gadis itu menutup mulutnya saat menguap. "Hari yang benar-benar membosankan" dengus gadis itu dan meletakkan novelnya di atas nakas di sebelah ranjangnya.

'Ceklek'

"Konnichiwa" pintu ruangan itu terbuka dan empat orang gadis itu memasuki ruang rawat Sakura.

"Konnichiwa. Kalian datang disaat yang pas" ujar gadis dengan surai soft pink itu dengan senyum sumringahnya.

"Memangnya ada apa? Apa ada sesuatu yang menarik?" tanya gadis dengan surai blonde dan manik aquamarine itu.

For My Bad Boy 2Where stories live. Discover now