Chapter 11

5.8K 357 256
                                    

Chapter 11 : Unexpected Person & Their Coming

:::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::::

Hari-hari telah berlalu, namun... si gadis blonde belum juga menampilkan netra aquamarinenya. Hal ini jelas membuat orang-orang di sekitar gadis itu merasa khawatir. Terlebih sahabat pinknya yang terus memantau keadaan gadis itu.

Sementara itu, di lingkungan KIHS. Berita tentang Sakura dan Tenten yang mengamuk, masih saja menjadi perbincangan hangat diantara kalangan siswa dan siswi di sekolah itu. Sebagian dari mereka, banyak yang menyumpah serapahi dan menjelek-jelekkan Sakura juga sahabat-sahabatnya. Di ruang khusus ketua HK.

"Haah... meski tanpa Ino, gosip seperti ini saja masih hangat diperbincangkan" dengus si gadis cepol sembari menelungkupkan kepalanya ke atas meja.

"Salah siapa coba. Kalau kau bisa menstabilkan emosimu, hal seperti ini tidak akan terjadi. Kau juga sama anak nakal" Sakura hanya menampilkan senyum canggungnya menanggapi ucapan sang kakak sepupu.

"Nma, aku tidak peduli soal itu. Terserah mereka mau berkata apa. Lagipula, itu bisa jadi kesempatan untuk kita" ketiga gadis itu menatap Sakura dengan tatapan penasarannya.

"Maksudmu?"

"Itu akan membuat mereka semua lengah. Dan aku... bisa menjalankan rencanaku dengan baik" Temari memutar bola matanya, Tenten mendengus kesal, dan Hinata menghela nafas pasrah. Mereka tidak bisa menghentikan Sakura lagi.

::

::

Sementara itu, di lapangan basket outdoor KIHS. Saat ini para anggota club basket baik putra dan putri tengah melakukan briefing dengan pelatih mereka. Yup, siapa lagi kalau bukan guru berpakaian ketat dan berambut mangkuk yang memiliki cadangan energi yang tidak terbatas.

"Yosh... latihan kalian baik hari ini. Semi final tingkat SMA tinggal dua minggu lagi. Maka dari itu, aku akan meningkatkan porsi latihan kalian" putus sang pelatih.

"Yahhh!".

"Jangan protes. Kalian harus maksimal. Dan lagi... minggu ini pertandingan final interhigh untuk pemain basket dari klub streetball. Dan klub Akuma Basket berhasil sampai ke babak final baik putra dan putrinya. Sama seperti kalian, mereka akan menghadapi para pemain dari Suna."

"Ah aku baru ingat. Saat itu sensei bilang anak-anak dari Suna pernah hampir melukai Sakura, Hinata, juga Ino. Memang seperti apa permainan mereka?" sang pelatih menampilkan seringainya.

"Pertanyaan bagus Sai. Untuk menjawab pertanyaan itu, hari minggu ini... kita akan menonton pertandingan mereka. Semua anggota basket harus ikut. Kalian paham?".

"Hai' sensei."

"Bagus sekali. Ja, sekarang kembali latihan."

"Yaahhh..."

"Padahal baru istirahat sebentar ttebayo" dengus si pemuda blonde, namun mau tak mau dia harus melakukan perintah dari pelatihnya.

::

::

Malam harinya, di Konoha International Hospital, ruang rawat Ino. Saat ini Sakura tengah memeriksa keadaan dari sahabat barbienya itu. Senyum puas terpatri di wajah cantiknya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 19, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

For My Bad Boy 2Where stories live. Discover now