(10)

1.1K 215 52
                                    


"Dating with voice, kelihatannya seru kan?"

*******

"..."

"...."

"Kok tidak diangkat sih?", gerutu Minju sambil menatap layar handphonenya.

Ia mengecek kembali lemari pakaiannya yang penuh dengan baju-baju, namun ia tetap saja masih kebingungan untuk mengenakan apa.

Minju mengusap wajahnya yang kebingungan, "Aku memang butuh bantuannya", ia menekan kembali tombol 'telepon' di handphonenya.

"..."

"..."

"Halo?"

"Hae Rin!! Kenapa baru diangkat sih?", sapa Minju dengan kekesalan.

"Mian, aku lagi diluar soalnya, hehe", jawab Hae Rin sambil terkekeh.

"Bantu aku pilih baju, Hae", ucap Minju memelas sambil menatap baju yang berserakan di kasurnya.

"Kau mau ke mana lagi? Jalan sama Jun?", tanya Hae Rin sekaligus menebak.

Minju tiba-tiba terdiam sejenak. Haruskah ia katakan pada Hae Rin tentang Wonwoo? Ah, ia tak mungkin percaya. Tapi, kalau ia katakan ia akan pergi dengan Jun juga salah. Aduh, bagaimana ini?

"Umm, aku-"

"Udah, kau pasti jalan sama Jun kan. Mengaku saja deh", tebak Hae Rin sok tahu.

"Bukan!", elak Minju. "Aku cuma mau ke 7-11 saja kok. Dah", ia tutup teleponnya secara sepihak.

"Tanya dia malah bikin bingung", gerutu Minju sambil berdecak kesal.

Ia pun langsung menaruh handphonenya di atas kasur beriringan dengan baju-bajunya. Ia menatap baju-baju cantiknya dan tiba-tiba terpikir sesuatu.

"Kan Wonwoo tidak akan bisa lihat aku pakai baju apa. Kenapa aku malah bingung sih?", ia menggeleng kepalanya.

Tanpa butuh waktu yang lama, ia langsung mengenakan pakaian santainya saja. White top shirt, black outer, dan black jeans dikenakannya. Tak perlu riasan. Hanya lipgloss natural saja cukup baginya.

Ia melirik jam yang menunjukkan pukul 5 sore. "Kajja!"

*******

Sesampainya di sana, hanya tersisa 5 menit sampai waktu yang ditentukan Wonwoo untuk menelepon.

"Kalau jalan dari sini sampai Laney Coffee waktunya pas", ia pun beranjak dan langsung berjalan.

Minju menghentikan langkahnya tepat di depan toko dengan plang Laney Coffee. Ia pun menaruh earphone di telinganya dan menyambungkannya dengan milik Wonwoo.

"....."

"....."

"Halo? Minju?", sapa Wonwoo dengan suara beratnya.

"Hai, aku sudah di depan Laney Coffee. Terus aku ke mana?", tanya Minju sambil memperhatikan sekitarnya.

"Oke, aku juga sudah di depan Coalmine. Kita jalan lurus sampai kau temukan restoran Bitnari. Satu jalur aja kok dengan Laney dan Coalmine", jelas Wonwoo memberi petunjuk.

Dahi Minju mengkerut sejenak, "Memangnya restoran itu sudah ada sejak 2018?", tanya Minju meragukan.

"Aku sudah observasi lah. Mana ada dating tanpa planning"

Earphones In Your Sunset | Wonwoo✔Where stories live. Discover now