(23)

1.1K 190 54
                                    

"3 tahun lamanya tetap tidak berubah...", ia tersenyum dan memasuki toko itu.

*******

Kring..kring...

Bunyi lonceng di depan pintu berbunyi ketika pria itu menekan gagang pintu untuk masuk. Seorang wanita paruh baya yang tengah merangkai bunga itu pun menoleh.

"Ah...", ia sedikit terkejut lalu mengelap kedua tangan pada celemek cokelat yang ia kenakan.

"Selamat datang!", sapanya ramah sambil tersenyum.

Wonwoo langsung tersenyum saat menangkap sosok Ibu Minju, wanita yang telah melahirkan seorang gadis berharga baginya.

"Annyeonghaseyo", sapa Wonwoo balik.

Wanita itu pun berjalan mendekatinya, "Ingin mencari bunga untuk siapa?"

"Saya ingin memberikan bunga untuk ibu saya. Ia tinggal di Jeju, jadi sudah lama ia tidak ke sini", jelas Wonwoo.

Ny. Yoon berpikir sejenak, mengingat memorinya, "Bunga yang melambangkan kerinduan ya..."

Matanya melihat sekelilingnya yang penuh dengan berbagai varian bunga, "Ah, bunga Pink Camellia akan sangat cantik untuk eommamu! Kau bisa tunggu di kursi itu sebentar, aku akan mencari bunganya di belakang"

Pria itu pun tersenyum dan mengangguk. Ia duduk di kursi yang berada dekatnya. Terdapat satu meja dan 2 kursi kayu untuk pelanggan menunggu di situ. Interior toko ini juga sangat cantik, sesuai namanya dipenuhi oleh banyak bunga.

3 tahun yang lalu, setelah Minju meninggal, ia pernah hampir mengunjungi toko ini. Namun, ia hanya berhenti di depannya saja karena masih tidak sanggup untuk memutar memorinya bersama Minju ketika bertemu dengan orang tuanya nanti. Tapi, hari ini, ia berhasil memasuki toko cantik itu.

Kring..

Pintu kembali terbuka saat Wonwoo baru saja mau menjelajah interior toko ini. Ia menoleh ke arah pintu dan melihat sosok yang ia kenal.

"Wonwoo?", sapa orang itu terlebih dahulu, lebih tepatnya bertanya.

"Annyeonghaseyo, hyung", balas Wonwoo ramah sambil menunduk karena pria itu lebih tua.

"Wah, ternyata benar kau. Kau mencari bunga apa? Sudah bilang pada eommaku?", tanya Jeong Han bertubi-tubi sambil mencari sosok ibunya.

"Sudah, hyung. Aku mencari bunga untuk ibuku", jawab Wonwoo.

Jeong Han pun mengangguk dan duduk di kursi yang berada di sebelah Wonwoo. Ia menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi.

"Bagaimana kabarmu setelah 3 tahun?", tanyanya berbasa-basi.

"Baik", jawab Wonwoo singkat.

"Kau kuliah di mana sekarang?"

"Di Seoul University"

"Woah, kau hebat", puji Jeong Han sambil tersenyum.

Suasana mendadak menjadi sedikit canggung ketika diam berada di sela mereka. Jeong Han pun menoleh ke arah Wonwoo untuk memulai topik baru, namun niat itu ia urungkan. Ia melihat mata Wonwoo terus menuju ke foto Minju yang tergantung di dinding.

Earphones In Your Sunset | Wonwoo✔Where stories live. Discover now