(20)

1K 202 82
                                    

Sebelumnya, aku minta maaf buat update lambat (seharusnya kemarin). Aku cerita bentar gapapa ya?

Jadi, udah dari 3 hari yang lalu aku bawa anjingku ke dokter. Dia ga pernah sakit parah selama 10 tahun hidup sama kita. Ternyata dia kena sejenis kencing batu gitu. Dan dokternya bilang ini udah lama banget sakitnya, tapi dia tahan. Dan kemarin dia di operasi. Pas jam 14.30, dia meninggal.

Dia itu sakitnya ga ketahuan karena dia tahan dan selalu senyum terus, ngibas2in ekornya. Bahkan terakhir aku liat dia sebelum dibius itu dia masih tetap senyum natap aku.

Aku merasa bodoh banget jadi pemilik. Aku lebih mentingin temen2ku, dan jarang banget luangin waktu main sama dia. Aku sering nganggap dia ngerepotin. Dan pas hilang, aku baru sadar kalo dari sd sampe sekarang yang nemenin aku ke wc kalo takut, nutupin pagar pas malem, itu dia.

Jadi, aku cerita panjang2 gini buat ngasih tau ke kalian yang punya peliharaan. Kalian harus banget luangin waktu buat mereka dan jangan pernah anggap dia merepotkan. Karena kita baru ngerti berharganya keberadaan dia pas udah gaada :') Dan ini berlaku buat manusia juga sih. Jadi, jauh lebih baik kalau kita buat memori berharga daripada sibuk sendiri :')

But, my sunshine has gone to heaven now. Love you!

Udah, balik ke cerita aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Udah, balik ke cerita aja. Kelamaan ntar wkwww

*******

Matahari telah terbangun dari tidurnya sejak 5 jam yang lalu. Pria berwajah datar itu tidak tidur sejak kemarin malam. Ia bahkan tidak menyentuh sama sekali makanannya. Apapun yang terjadi, pikirannya hanya tertuju pada satu gadis, Yoon Minju.

Wonwoo telah mengenakan jas hitamnya dan menyisir rambutnya ke belakang untuk menunjukkan kesan rapi. Mata sembab dan wajah lesunya ia biarkan saja. Terserah apa kata orang, ia tak akan peduli.

Setelah bersiap, ia menuruni anak tangga dan menuju ke pintu utama. Namun, ibunya mencegat dengan perkataannya.

"Wonwoo", panggil ibunya yang masih memakai celemek.

Wonwoo hanya berbalik badan dan mengarah ke arah ibunya tanpa bersuara.

"Kau mau ke mana?", tanya ibunya penasaran. Bagaimana tidak bertanya, anaknya saja sudah mengenakan jas hitam di pagi hari.

"Aku mau ke krematorium, eomma", jawabnya jelas.

Ibunya terlihat bingung. Biasanya Wonwoo pergi ke krematorium setiap tanggal 19. Namun, hari ini tanggal 23.

"Kau mau mengunjungi appa?", tanya ibunya meyakinkan pikirannya sendiri.

Wonwoo menghela napas sejenak, "Bukan, eomma. Dia..."

Earphones In Your Sunset | Wonwoo✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang