(14)

1.1K 198 38
                                    

"Minju! Lama sekali sih!", kesal Hae Rin sambil menghentakan sebelah kakinya.

Kini, mereka tengah berada di kamar Minju yang bernuansa biru. Mereka bersiap untuk 'double date' mereka bersama Wonwoo dan Mingyu. Oh, ralat, invisible double date maksudnya.

"Iya, ah. Sabar, Hae", Minju balik kesal sambil merapikan rambutnua sedikit lagi.

Kemudian, mereka bergegas menuju tempat yang sudah mereka tentukan sebelumnya. Yap, Bitnari Cafe.

Warna langit biru berangsur menjadi sorenya senja. Minju pun melirik jam tangannya untuk memastikan pukul berapa sekarang.

"17.25.... masih ada 5 menit. Kita masuk dulu aja ya", ajak Minju sambil menarik lengan Hae Rin.

Mereka pun memasuki tempat bernuansa vintage itu lagi. Kalian bisa bayangkan sendiri bagaimana kafe bernuansa klasik itu. Dinding batu bata, lampu berwarna kuning khas kastil, meja dan kursi kayu, serta beberapa bunga menghiasi agar tak terkesan monoton.

Mereka mengambil tempat di pojokan setelah memesan berbagai menu sambil menunggu dua lelaki itu datang dalam dunia lain.

"Sudah setengah enam malam. Ayo, cepat telepon Mingyu!", paksa Hae Rin tak sabaran sambil menunjuk ponsel Minju.

Ck, seharusnya ponsel mereka bisa terhubung sendiri saja biar tak merepotkan kami, batin Minju menggerutu sambil menekan layar ponselnya.

"Ih, earphonenya bagi-bagi dong", minta Hae Rin sambil menarik langsung sebelah kabelnya.

"Ugh!", geramnya makin kesal.

Di sisi lain, Mingyu dan Wonwoo telah memasuki ruangan itu. Mereka duduk di tempat yang sama seperti Wonwoo dan Minju dulu. Mereka sesuaikan agar bisa berhadap-hadapan dengan gadis dari masa 2018.

Mingyu mengambil tempat di sisi kiri, namun Wonwoo hanya berdiri memikirkan sesuatu.

"Ini, benaran aku duduk bersebelahan denganmu?", tanya Wonwoo sambil mengerutkan dahi.

Mingyu justru makin mengernyit, "Ya, iyalah. Mau duduk di mana lagi?", Mingyu tertawa remeh.

"Lucu tahu kalau dua cowok duduk bersebelahan di meja yang memiliki 4 kursi!", ucap Wonwoo menegaskan keanehan.

Ya, tentulah mereka akan menjadi pusat perhatian. Sudah tampan, tapi duduk bersebelahan. Berbagi earphone pula. Siapa yang tak berpikir macam-macam?

Sebenarnya, Mingyu pun merasa aneh juga. Tapi, bodoh amat dengan omongan orang, yang terpenting adalah gadis yang di sana.

"Ah, sudahlah. Nanti keburu lewat jamnya. Cepat!", paksa Mingyu sambil menunjuk ponsel Wonwoo.

Kenapa tidak ponsel mereka juga tersambung sendiri. Merepotkan!

Minju dan Wonwoo pun sama-sama menyambungkan ponsel mereka saat pukul 17.30 tepat.

Tak lama kemudian, Wonwoo mengangkatnya dari seberang sana.

"Halo, Minju?"

Minju pun berdeham sejenak, "Hai. Sudah sampai?", tanyanya memastikan.

"Sudah. Kau sudah pesan?", tanya Wonwoo sekedar basa-basi.

"Sudah, kok. Kami sedang menunggu diantar saja. Oh, iya. Kadonya aku kasih sekarang ya. Kau tunggu aba-aba dariku dulu baru bisa mengambilnya. Oke?"

"Siap, bos", balasnya siap.

Minju pun menyerahkan earphone sebelah kirinya pada Hae Rin dan mengambil kotak di dalam tasnya.

Earphones In Your Sunset | Wonwoo✔Where stories live. Discover now