Jangan lupa ngebacanya sambil muter Mulmed yg aku sediain diatas ya biar tambah seru..Lagu yang disediakan ➡ With Seoul - Bts
Kalo kurang ngerti maksud aku tu bagian yang ini
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mari membaca⤵
....
Chaeyeon pov~
"arrggh" silau matahari membangunkanku.
"bangunlah,Nak. Kita harus ke bandara." tukas ibu yang membuka gorden jendela kamar.
Dengan kesadaran yang belum sempurna "ne eomma" jawabku lalu menuju kamar mandi dengan langkah yang masih belum seimbang.
Ibu mengusap kepalaku singkat "eomma tunggu dibawah ya, kita sarapan dulu"
"ne eomma"
Selang beberapa menitpun berlalu. Aku pun selesai bersiap-siap.
Di depan cermin sembari mengeringkan rambutku dengan handuk "hmmm,aku harus pindah. Aku akan merindukan kamar ini" tukasku pada diri sendiri.
Sembari memandangi semua memo yang hampir memenuhi setiap sudut kamarku. Dan melepaskan memo ini, aku melaju mengambil gitar dan langsung ke ruang makan. Aku rasa ibu dan daddy sudah lama menunggu.
Di ruang makan.
"Chaeyeon-ie kau siap tinggal di negara eomma?" tanya ibu padaku.
"ne eomma, tapi bagaimana dengan pe.. "
"kau jangan memikirkan itu, teknologi dan kecerdasan di Korea juga tidak kalah bagusnya dengan negara daddy. Pokoknya sesampai di Korea, kau akan daddy daftarkan ke sekolah baru" potong daddy
"geunde, bukan itu maksudku" jawabku menunduk (tapi)
"kau jangan memikirkan hal itu, itu tugas kami. Memberikan kau yang terbaik. Ayo makan, satu setengah jam lagi kita harus sampai dibandara" jawab daddy yang membuat senyum terukir dibibirku.
Aku adalah yeoja berdarah campuran Korea dan Amerika. Ibu ku berasal dari Korea Selatan, tepatnya dikota Myeongdeong. Dan daddy berasal dari Negara Amerika Serikat,tepatnya di kota New York.
Tapi wajahku lebih mendominan ke Asia. Karena aku sangat mirip dengan ibu. Hari ini aku akan pindah ke Korea, tepatnya di Myeongdeong, kampung halaman eomma.
Alasan kami pindah adalah karena daddy sedang melakukan kerja sama bisnis dengan warga negara Korea. Jadi, mau tidak mau aku harus mengikuti mereka.
Bagaimana mungkin aku hidup tanpa mereka? Aku pasti sangat kacau jika tidak bersama mereka.
Aku adalah siswa kelas XI disalah satu Senior High School di New York,tepatnya di The World School. Hmm mungkin sekarang alumni, karena sesampainya aku di Korea, daddy akan langsung mandaftarkanku ke sekolah baru.
Di Bandara Internasional John F. Kennedy
Waktu penerbangan kira-kira 15 jam 20 menit.
Tidak ada hal menarik yang bisa ku lakukan di pesawat. Selain mendengarkan musik melalui headphone yang selalu kubawa.
Sesampainya di Bandara Udara Internasional Incheon
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aku melihat ada beberapa orang yang menunggu kedatangan kami dengan pakaian yang sangat rapi.
"daddy, who are they?" tanyaku
"eoh, itu mereka yang akan bekerjasama dengan perusahaan daddy" jawabnya dan aku pun mengangguk ria.
"mereka yang akan mengantar kita ke Myeongdeong, kajja" lanjut daddy. (Ayo)
Jangan heran jika daddy bisa bahasa Korea meskipun sedikit kaku,daddy kan sudah puluhan tahun tinggal bersama orang Korea, maksudku tinggal bersama eomma. Sedangkan aku sudah menguasai kedua bahasa orangtua ku. Kkkkk..
"selamat datang di Korea, Sir" sambut salah satu rekan kerja daddy sambil berjabat tangan.
"kami yang akan mengantar kalian ke Myeongdeong" lanjut salah satu rekan kerja daddy lagi. Daddy ku mengiyakan dengan ramah.
Sesampai di Myeongdeong.
Ini adalah kali keduaku ke Korea selama 17 tahun. Ya, umurku 17 tahun.
Sesampai dikamar, aku mengeluarkan memo yang aku bawa dari kamarku yang di New York, lalu menyusun mereka di dinding kamar ini.
Aku menempelkan satu persatu memo yang kubawa.
Setelah menata semua nya dikamarku ini, mataku tertuju pada satu memo
Chaeyeon-ie,tahun 2013 ini adalah hari pertamamu ke Korea, tempat kelahiran eomma mu. Saat ini umurmu 11 tahun. Kau di Korea hanya untuk dua minggu saja. Alasan kau ke Korea karena ibu dari Eomma mu meninggal dunia.
"sudah 6 tahun yang lalu aku ke Korea. Sudah cukup lama, pantas saja kamar ini sangat berdebu" batinku melihat tiap sudut ruangan.
Aku pun merebahkan tubuhku untuk istirahat. Perjalanan dari New York ke Korea bukanlah perjalanan singkat bukan?
Ps : - Up setiap satu kali seminggu ya. Antara jumat, sabtu atau minggu. - Author tidak suka voting tanpa baca - Author butuh saran,kritik, komentar para readers yang bener bener baca Scenery.
Kalo Part di Scenery ini semakin terasa membosankan, dm author langsung ya.. Author butuh hal-hal yang seprti itu untuk spirit dan insp buat lanjutin nulis🙆
