SCENERY

4. Feel Like Home

Warning!
Part ini terdiri dari 1500++ kata. Gak sebanyak part sebelumnya kok. Harap baca sampai akhir ya. Semua part dalam sebuah karya penting bukan?

....

Silahkan nonton trailernya dulu ⤵

Ps : setelah menonton trailer, silahkan putar Mulmed yang udah aku sediain seperti part sebelumnya. Biar tambah seru dan gak bosen ngebaca part ini.

Mari membaca⤵

Jimin pov~

Hari pertama sekolah setelah liburan panjang.

Hannyoung High School

"Jiminie, kemarilah" panggil Yoongi hyung yang pagi-pagi ini sudah berkeringat.

Aku pun menghampirinya yang sedang istirahat setelah bermain basket.

"aishh,kau seharusnya lebih sering belajar hyung. Bukan main basket. Kau mau jadi murid abadi disini eoh? Bahkan sudah dua tahun Jin hyung tamat kau belum juga tamat" omelanku

"kau seperti appa ku saja. Berhentilah mengomeliku" jawabnya sembari mendreable bola basket yang tidak pernah lepas dari tangannya.

"hyung, aku bisa mengalahkanmu" aku merebut bola basket nya dan melakukan shoot.

Tapi ekspetasi ku tidak sesuai dengan realita. Bola basket nya malah terlempar jauh dan mengenai bahu murid lain.

"berhentilah mencoba mengalahkanku. Kau tidak akan bisa. Lihatlah, kau malah melukai siswi itu" tunjuk Yoongi hyung

Tanpa mengabaikan Yoongi hyung, aku pun menghampiri siswi itu.

Sepertinya aku pernah bertemu dengannya. Ah, dia Jung Chaeyeon tetangga baru ku. Tadi pagi eomma bilang dia akan bersekolah disini. Apa dia tersesat? Kenapa bisa sampai dilapangan basket?" batinku

Tanpa basa-basi aku langsung meminta maaf. Dia terlihat heran, dia menatap dan melirik papan nama diseragamku.

"Park Jimin?" tukasnya saat itu.

Setelah berbincang singkat dengannya aku menawarkan diri untuk menemaninya mengelilingi sekolah ini. Awalnya dia menolak, tetapi akhirnya dia menerima tawaranku.

Dia wanita yang pemalu menurutku. Wajahnya memerah,padahal aku cuma tidak sengaja menggenggam tangannya.

"dia sangat lucu saat malu begini. Kkkk" batinku.

Saat ini, aku merasa dia sedang gelisah.
Karena beberapa siswi di sekolah ini menatapnya.
Ya, mungkin karena dia sedang berjalan bersama Park Jimin. Kkkkkk.

Karena sebelumnya aku tidak pernah menemani wanita seperti yang ku lakukan saat ini pada Chaeyeon. Jangankan menemani, berbicara saja tidak.

Kenapa?

Alasannya bukan karena aku lelaki yang bersifat dingin seperti Yoongi hyung. Aku hanya trauma.
Jadi dulu, aku pernah meladeni beberapa siswi disini. Bahkan dekat. Tapi siswi itu malah beranggapan aku menyukainya.
Sejak itu lah, aku tidak berani lagi mencoba berbicara pada siswi lainnya.