15. Afraid

133 16 6
                                    

Author pov~

"wanita itu" gumamnya sembari membuat lengkungan smirk dengan bibirnya.

Cukup lama ia mengintip didepan pintu ruangan Chaeyeon dirawat.

Seseorang menepuk bahunya dari belakang. "Yebin-ssi, kau masih disini?"

Yebin pun menoleh ke sumber suara yang berada tepat dibelakangnya. "oppa, kau mengagetkanku saja"gumamnya dengan suara pelan yang hampir berbisik.

"maafkan aku Yebin-ssi"

Yebin pun melipat tangannya didepan dada. "berhentilah bicara formal padaku, dia kan tidak ada disini"

Lelaki itu pun terkekeh. "Oh baiklah,kau sedang mengintip apa sih?"

"wanita itu yang ku maksud." tunjuknya.

Lelaki dewasa itu pun mencoba melihat wanita yang Yebin maksud lewat celah yang sedikit terbuka pada pintu kamar tempat Chaeyeon dirwat. "Benarkah?"

Yebin pun mengangguk. "Kau tau tidak penyebab dia dirawat?"

"ku dengar, dia melakukan percobaan bunuh diri dengan melukai pergelangan tangannya"

Rahang Yebin pun terbuka lebar mendengar hal itu. "Kenapa tidak mati langsung saja sih" tukasnya setelah itu.

"kau takut Jungkook benar-benar menyukainya?"

Yebin pun menghela napas kasar. "Aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi Lee Jong Suk-ssi"

Ya, lelaki dewasa yang dimaksud adalah Jong Suk. (kalo readers lupa siapa itu Lee Jong Suk, readers bisa baca lagi part 13. Missing you,biar nyambung ceritanya)

Jong Suk pun hanya merespon gumam Yebin dengan terkekeh. "Cih, mudah sekali kau mengatakan hal itu. Lagian mustahil kalau Jungkook menyukai Chaeyeon. Dia kan sangat mencintai kekasihnya yang se.... "

"HENTIKAN OPPA! jangan membahas wanita itu didepanku"

Jong Suk pun menarik tangan Yebin untuk menjauh dari pintu kamar Chaeyeon dirawat.

"kenapa?" tukas Yebin.

"kau tidak berniat untuk mencelakai dia kan?"

"kalau dia berani mendekati Jungkook apa boleh buat? Lagian aku tidak mencelakainya sampai dia tidak bernyawa. Aku kan hanya membuatnya terbaring untuk waktu yang lama..lagian kan ada kau yang selalu siap membantuku bukan?" tukas Yebin seenaknya.

"cukup, aku sudah tidak mau lagi membantumu untuk mence... "

Yebin mendekati Jong Suk sembari menutup mulut Jong Suk dengan telapak tangannya. "Jangan berani membantahku Jong Suk-ssi"

Jong Suk hanya menatap mata Yebin dengan seksama. "Sampai kapan kau akan melakukan ini?" tukasnya.

"sampai aku mendapatkan Jungkook tentunya"gumam Yebin bernada.

"wanita gila"gumam Jong Suk pelan.

Yebin hanya menatap Jong Suk sinis. "Aku pergi. Ingat! Jangan pernah membantahku! Kau tau akibatnya kan jika membantahku?" dengan smirk di bibirnya lalu melangkah pergi menjauhi Jong Suk.

Tepat satu jam yang lalu, Yebin secara sembunyi-sembunyi menemui Jong suk untuk meceritakan mengenai sikap Jungkook padanya saat itu. Sekalian menemui kekasih Jungkook yang dirawat di rumah sakit itu.

...

Sisi lain di rumah Kim Seokjin.

SCENERYNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ