20. Topeng

81 6 0
                                    

Hy readers!! Author comeback huhu😭.
Maaf baru up...  Sudah beberapa bulan ini gk up sama sekali. Tp tenang saja, kedepannya author usahain setiap jumat pasti up!
Lanjut baca ke part selanjutnya ya...
Dijamin makin penasaran deh kalian huhu....

...

Chaeyeon pov~

Hari pertamaku masuk sekolah setelah libur beberapa hari karena sakit cukup menyenangkan dan membuat gelisah.
Menjadi sangat menyenangkan karena Jimin dan yang lain memberiku penyambutan sederhana dengan memberiku kejutan.

Dan...
Perasaan yang cukup meresahkan,karena bertemu Taehyung dengan wajah memarnya dan mengenai perkataannya soal Ayahku.

Apa yang sudah ku lupakan?

"mau pulang bersamaku?"tukas seseorang menghampiriku

"Yoongi oppa?" tukasku

"hmm ya, kebetulan ada hal yang ingin ku bicarakan denganmu. Mau pulang bersamaku kan?"

Aku pun mengangguk menyetujui.

Diperjalanan pulang. Tepatnya didalam mobil Yoongi.

"kau ingin membicarakan soal apa oppa?"

Yoongi menepikan mobil dan berhenti. Lalu menoleh padaku. Dan menatapku.

"kenapa?"tanyaku heran dengan tatapannya. Matanya yang sipit terlihat begitu menyeramkan.

"aku benar, kau adalah Chaeyeon yang ku maksud" tukas Yoongi yang membuatku bingung.

"apa maksudmu?"

"kau ingat? Dulu waktu kecil Ibu dan Ayahku pernah bertemu di rumah sakit? Dan saat itu, Ibu mu bilang kau suka bermain alat musik. Alat musik apa yang kau suka?"

Aku mencoba keras mengingat, dan untung saja hal itu dapat ku ingat. "haa aku ingat, yaa kita pernah bertemu di rumah sakit. Saat itu Ayahmu menyelamatkanku saat di kantin dan mengantarku bertemu Ibu ku."

Jeda.

"...aku bisa bermain gitar,dan aku menyukai itu"lanjutku antusias.

"baiklah. Jadi kau terpilih untuk menjadi peserta pentas seni tahun ini" tukas Yoongi tiba-tiba.

"ha? Tidak tidak. Aku tidak begitu pandai."

Yoongi menatapku lagi. "kau pasti bisa. Baiklah, berarti kau sudah setuju menjadi peserta."

Tukas Yoongi dengan putusan sepihaknya.

Sesampai didepan pagar rumah.

"kau mau masuk kedalam dulu?" tawarku

Yoongi menggeleng "lain kali saja"

"baiklah, oh ya. Soal menjadi peserta pentas seni itu,aku pikir pikir lagi. Aku sudah lama tidak memainkannya" tukasku sembari melepas sabuk pengaman.

Yoongi pun menghentikan aktivitasku. "tenang saja, aku ketua ekstrakulikuler dibidan musik di sekolah. Acara pentasnya masih beberapa bukan lagi. Jadi, setiap hari kamis.. Kau ke ruangan musik saja, disana ada aku dan anggota lainnya. Kita bisa berlatih bersama. Tidak boleh ada penolakan"

Aku pun hanya membelalakkan mata, yang dikatakan Lily kali ini kurang benar. Yoongi sangat banyak bicara. Dia terlihat seperti vampir cerewet.

"keluarlah, ku anggap tatapan seperti itu tanda setuju,ku tunggu besok diruang musik dijam istirahat ya"lanjut Yoongi padaku.

"huft, terimakasih atas tumpangannya oppa"tukasku memalas.

Dia pun hanya terkekeh dan melajukan mobilnya.

SCENERYWhere stories live. Discover now