3. Seokjin's Graduation

299 65 120
                                    


Warning!!
Part ini lebih dari 2000++ kata ya.
Jadi jangan bosen ngebaca sampe bawah. Karena semua bagian part itu penting bukan?

Ditonton dulu ya trailer nya.. ⤵


Ps. : setelah menonton trailer, silahkan putar Mulmed yang udah aku sediain seperti part sebelumnya. Biar tambah seru dan gak bosen ngebaca part ini.

Mari membaca ⤵

Jimin pov~

"eomma,aku berangkat dulu" tukasku di Minggu pagi ini.

"kau mau kemana?" tanya eomma

"aku mau kerumah Jin hyung." jawabku sembari mengikat tali sepatu.

"kau bawa mobil?"

"anyio eomma, Taehyung yang akan menjemputku" jawabku berdiri lalu mengirim pesan pada Taehyung

To Taetae
"Aku sudah selesai, kau dimana? Aku bosan menunggu lama"

...

Taetae
"aku sudah dekat"

Benar saja, selang beberapa menit Taehyung pun sampai didepan rumahku.

"EOMMA, AKU PAMIT YA" teriakku pada eomma yang sedang sibuk memasak didapur.
Kurasa eomma tidak mendengar ucapanku.
Nanti aku kirimkan pesan saja kalau aku sudah dijemput Taehyung.

To Eomma

"eomma, aku sudah dimobil Taehyung sekarang. Tadi saat ku pamit mungkin kau tidak mendengarnya karena sibuk di dapur. Jangan habiskan tenaga mu terlalu banyak didapur ya Eomma, istirahatlah yang banyak. Jangan mengkhawatirkanku. Tujuan ku hanya kerumah Jin hyung. Dijamin aku akan aman"

"cih, kau mengirim pesan sepanjang itu pada eomma mu. Kau anak yang baik. Aku iri. " tukas Taehyung mengelus kepalaku dengan maksud meledekku

"aissh, tidak sopan sekali kau membaca pesan orang lain" jawabku memukul ringan kepalanya.

Belum sampai setengah perjalanan. Taehyung menghentikan mobilnya mendadak.

"yaaa! Kau bisa menyetir atau tidak, eoh? Belum juga keluar dari komplek rumahku kau sudah membuat jantungku copot. Kau mau membunuhku?" omelanku

"kau lihat wanita didepan sana, kau tidak liat dia menghentikan sepeda nya ditengah jalan seperti itu? Aissh, memangnya ini jalan milik nenek moyangnya" jawabnya

Aku tidak memperdulikan siapa wanita yang dimaksud Taehyung. Menoleh pun saja tidak.
Aku hanya sibuk memainkan game yang ada di ponsel ku.

Tiiit tiiit (aku mendengar Taehyung menglakson beberapa kali)

"Aissh, menganggu fokus ku saja"batinku

"YAA! KAU SEHARUSNYA TIDAK BERHENTI DITENGAH JALAN" teriak Taehyung

"berisik sekali anak ini" batinku

SCENERYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang