10. Hold Me Tight

144 25 18
                                    

Warning!
- terdiri dari 2000++ kata
- spoiler konflik baru


Chaeyeon pov~

Hari ini awalnya aku merasa sangat bosan di sekolah. Tetapi untung saja Jungkook menemuiku dan mengajakku melukis bersamanya. Di kantin pun dia mengajakku makan bersama dan juga tidak lupa mengenalkanku dengan Daniel teman sekelasnya.

Bel pun berbunyi.

Jam pulang adalah jam yang paling ditunggu-tunggu para murid di sekolah. Tidak terkecuali aku tentunya.

Seperti biasa, setiap pulang sekolah aku selalu menyempatkan diri untuk memeriksa koridor perpustakaan.
Untuk apalagi kalau bukan untuk mencari kartu memori kamera Taehyung yang aku hilangkan.

Aku sudah melakukan segala cara untuk mencari benda kecil itu, termasuk menanyakan hampir ke semua pegawai kebersihan sekolah ini.
Ya, siapa tau ada diantara mereka yang menemukan benda milik si alien itu.

"ahh aku menyerah" tukasku sembari duduk di kursi yang berada di sekitar koridor perpustakaan sekolah ini dan menenggelamkan wajahku dengan telapak tangan.

Tidak ada kemungkinan lagi untuk menemukan benda kecil itu. Kata "hukuman" yang keluar dari mulut Taehyung saat itu benar-benar membuatku bertanya-tanya. Hukuman apa yang dia maksud? (kalian bisa temukan di dalam Part 6)

Drrrrrtt (telepon bergetar)

"manajer ong?" batinku setelah membaca nama kontak yang tertera dilayar ponsel ku.

Alhasil dari percakapan kami di telpon adalah manajer Ong memintaku untuk masuk kerja sedikit lebih cepat hari ini. Katanya sih ada salah satu barista yang tidak bisa masuk hari ini karena sakit. Jadi aku diminta untuk menggantikan barista itu, karena kebetulan pelanggan hari ini ramai.

"arggh, aku tidak akan melakukan ini jika bukan karena ingin mengganti kamera si alien itu" celotehku.

...

Diperjalanan menuju kafe tempat ku bekerja part time.

Dengan langkah yang tergesa-gesa aku menuju kafe itu setelah turun dari bus.

Langkahku pun terhenti. Karena sosok lelaki yang membuatku harus bekerja part time itu berada tepat didepanku dan menghentikanku.

"tunggu" tukasnya sembari memperhatikan sweater milik Jungkook yang sedang ku pakai.

Aku hanya memiringkan kepalaku dengan mimik wajah penuh tanda tanya. Bukan karena sosoknya yang tiba-tiba muncul lalu menghentikanku, tapi karena luka lebam yang ada dipipinya.

"kenapa ada luka lebam diwajahnya? " batinku bertanya

"sweater ini milikmu?" tanya Taehyung

"bukan"

"lalu?"

"apa urusanmu?"

"Ini sweater kau dapat dari Jungkook bukan?"

"iya"

"bagaimana bisa?"

Aku pun dengan terpaksa memberitahunya alasan mengapa sweater Jungkook bisa ku pakai. Agar pembicaraan kami cepat selesai dan aku bisa melanjutkan perjalananku menuju kafe yang sudah berada sangat dekat dengan posisiku saat ini.

SCENERYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang