8. Paint or Pain

178 24 38
                                    

Warning!
- part ini terdiri dari 1791++ kata
- ChaeKook shipper wajib baca!
- dipertengahan cerita, disediakan video.

...

Chaeyeon pov~

Sudah dua hari ini sekolah menjadi membosankan dan melelahkan.Mungkin salah satu nya karena Jimin belum juga masuk sekolah. Dia masih menjaga Ibunya di rumah sakit. Melelahkan? Ya, karena kemarin adalah hari pertamaku kerja part time untuk mengganti benda berharga Taehyung si alien.

Taehyung? Ya, sudah dua hari ini dia tidak pernah muncul dan menggangguku. Aku juga tidak pernah melihatnya mendengarkan musik menggunakan headphone lagi didepan kelas. Aku bukan menguntit dia ya. Aku tau itu karena kelas Taehyung berada didepan kelas ku. Tepatnya berseberangan.

Entah mengapa, aku merasa bosan tanpa mereka. Mereka? Ah bukan, maksudku tanpa Jimin saja.

Ingin sekali rasanya aku menemui Jimin ke rumah sakit. Tapi Ibu ku melarang karena suatu hal. Aku menuruti perkataan Ibu. Karenaku tau itu semua demi kebaikanku. Daripada keadaanku nanti semakin drop, sebaiknya aku menunggu Jimin sampai masuk sekolah saja.

Lily menghampiriku. "Chaeyeon-ah, kau mau menampilkan apa saat pentas seni nanti?"

Ya, saat ini semua murid memang diberi waktu untuk mengisi formulir.
Formulir ekstrakulikuler. Sebenarnya pendaftaran ekstrakulikuler di sekolah hanya diadakan satu kali setahun. Tapi berhubung tiga bulan lagi sekolah kami akan mengadakan pentas seni, jadi para ketua ekstrakulikuler terutama ekstrakulikeluer dibidang musik dan menari, berlomba-lomba untuk membuka pendaftaran.
Karena dari seleksi itu nanti akan menentukan siapa saja yang pantas untuk mengisi acara.

Mereka sedang sibuk berdiskusi, sedangkan aku hanya menopang dagu melamun. Tidak tahu mengapa. Hanya bosan.

"CHAEYEON-AH!!" teriak seseorang dari pintu kelasku.

Aku melihat satu per satu murid dikelasku menoleh ke sumber suara yang meneriaki keras namaku

"Jungkook?" batinku

"kalian akrab ya? Bagaimana bisa junior memanggil senior seperti itu." tukas Lily berbisik padaku.

"tidak akrab kok" jawabku.

"hampiri dia, dia menatapmu terus tuh" gumam Lily yang langsung aku iyakan.

Aku pun menghampiri Jungkook.

"ini di sekolah. Seharusnya kau panggil aku noona" bisik Chaeyeon.

Tidak ada jawaban dari Jungkook. Dia hanya menatapku penuh dengan kebingungan.

"kenapa kau menatapku seperti itu? Kau berpikir hal-hal yang aneh ya? Aisssy byuntae" tukasku memukul ringan bahunya.

"Tidak tidak, hanya saja kau sedikit aneh,kemarin malam kau diamkan aku. Sekarang kau mulai banyak bicara lagi. Sikapmu memang berubah-ubah ya?" tanya Jungkook padaku.

Deg.

Deg.

"apa yang terjadi padaku kemarin malam?" batinku.

...

Author pov~

Dua hari yang lalu.

"Chaeyeonie, kau sudah pulang?" tanya Ibu Chaeyeon.

Chaeyeon hanya diam menatap dengan wajah penuh tanya pada Ibu nya.

SCENERYDonde viven las historias. Descúbrelo ahora