21. First Kiss

62 3 0
                                    

Lanjutan ya, maaf baru nongol. Sibuk skripsi.  18+

Author pov~

"kenapa tidak bersemangat?" tukas seorang lelaki dengan postur tubuh yang bagus.

Wanita itu pun berhenti melangkah "Namjoon oppa?" lalu tersenyum.

"gwenchana?"

Wanita yang tak lain dan tak bukan itu adalah Chaeyeon. "haha aku baik-baik saja"

"kau terlihat murung"

"gwenchana oppa, aku ke kelas dulu ya"

"baiklah" tukas Namjoom sembari memperlihatkan lesung pipi nya yang manis.

Di kelas Chaeyeon dan Jimin.

"Chaeyeon-ah"

"lily? Kenapa?"

"kau tau tidak? Aku dapat info bahwa akan ada murid baru di kelas kita"

"benarkah? Baguslah, agar tidak ada kursi yang kosong. Angka genap menurutku menguntungkan" tukas Chaeyeon tanpa ekspresi.

Lily pun mengamati wajah Chaeyeon, dan menanyakan apakah dia baik-baik saja.

"aku tidak bersemangat ke sekolah hari ini" tukas Chaeyeon

Lily pun semakin penasaran. "kenapa?"

Chaeyeon menunduk dan menarik napas kasar "entahlah, ada hal yang menganggu pikiranku"

Bel tanda masuk pun berbunyi.

Benar yang dikatakan Lily, bahwa ada murid baru dikelas kami.

"Anyeonhaseyo, nama saya Baek Yebin."

Chaeyeon pov~

Baek Yebin, wanita yang wajahnya cukup familiar bagiku. Sepertinya aku pernah bertemu dengannya. Tapi kapan?.

Wanita dengan rambut pendek itu memandangku lama. Apa dia sedang mengingat-ingat wajahku? Mungkin dia juga merasa pernah bertemu denganku juga sebelumnya.

Empat jam pun berlalu, ini menandakan waktunya istirahat.

"Chaeyeon-ah, hari ini aku ada rapat lagi. Kau bisa makan siang tanpaku kan?" tukas Jimin padaku dengan menunjukkan eyes smile miliknya. Indah.

"...aku juga,tidak apa kan jika tanpaku?"lanjut Lily sembari menggodaku

Aku menarik napas "baiklah, hari ini aku juga ada janji dengan seseorang. Aku akan menemuinya diruang musik"

"Yoongi hyung? Kau mau bertemu dengannya?"

Aku pun mengangguk mengiyakan tebakan Jimin.

"kau tidak akan ada cela untuk menghindari keputusannya haha" lanjut Lily

"hmm aku tau itu, dia keras kepala. Ya sudah, aku harus kesana" tukasku sembari berdiri.

Diperjalanan ke ruang musik, entah kenapa,lankah kaki ku menuju ruang kelas Taehyung yang tepat berada didepan kelasku.

"dia tidak masuk lagi, apa dia baik-baik saja?"lirihku pelan.

Aissh, ada apa denganku? Kenapa gelisah sekali jika tidak ada dia? Apa ini karena hal yang sudah disampaikan Jimin saat itu padaku? Aku mengkhawatirkan Taehyung.

"ha? Aku mengkhawatirkannya? Tidak mungkin"batinku.

Aku pun kembali berjalan menuju ruang musik. Diperjalanan, aku merasa ada seseorang yang mengikutiku. Benar, memang ada.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SCENERYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang