[iv]

16.5K 2.5K 501
                                    

"Apa Jaemin tahu siapa yang kau sukai?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apa Jaemin tahu siapa yang kau sukai?"

Haechan, secara tiba-tiba menghadangnya dan melemparkan pertanyaan, sesaat setelah ia pergi dari hadapan mantan kekasihnya.

Jeno menatapnya dengan alis yang terangkat sebelah.




"Kurasa harusnya tidak." Jeno menghela nafas, terlihat sedih sekaligus penuh penyesalan. "Aku seharusnya sadar bahwa menumbuhkan rasa suka pada orang baru hanya akan menyakiti seseorang yang benar-benar mempedulikanku."

Haechan, meskipun dia tampak kesal pada Jeno, namun ia masih memiliki rasa iba pada mantan kekasih temannya itu.

Sehingga ia memilih untuk mengusap-usap lengannya memberi kekuatan.

"Aku benar-benar menyesal."

"Tapi percuma kau sesali jika perasaanmu bahkan sudah nyaris menghilang saat ini." Haechan mengatakan fakta.

Meskipun hubungannya dengan Jaemin bisa diperbaiki, hal tersebut tak bisa menampik kenyataan bahwa Jeno sudah mulai menempatkan hatinya pada orang lain.

Orang yang bahkan sebenarnya tidak pernah mengobrol dengannya. Yang entah menyadari kehadirannya atau tidak. Perasaan yang sebenarnya baru saja tumbuh sebulan yang lalu.

"Meskipun aku sangat kesal padamu, tapi aku tahu aku juga tidak bisa memaksamu untuk terus bersama Jaemin."

Pemuda berkulit tan itu menepuk pundak Jeno lagi.

"...."




"Aku akan mengunjungi apartemenmu bersama Mark hyung nanti malam. Aku tahu kau tidak memiliki siapapun karena ternyata Jaemin surprisingly memiliki teman lain selain kami."

Haechan memasang ekspresi seolah terhianati, membuat senyum di wajah Jeno perlahan terbentuk. Ia merasa lebih baik karena hiburan kecil itu.

"But, seriously, sejak kapan Jaemin mengenal Renjun?"





Hal tersebut jugalah yang dipertanyakan Jeno sejak ia pergi dari hadapan mantan kekasihnya tadi.

"Ini benar-benar tambah kacau, y'know?"

Haechan menyuarakan pendapatnya. Jeno benci karena ucapan itu benar adanya dan tepat mengenai sasaran.

"Ya."

Jeno lagi-lagi menghela nafas.

"Aku juga sama sekali tidak tahu jika Jaemin justru mengenal little crush-ku."








٩(๛ ˘ ³˘)۶♥









"Injun-ah!"

[☑]『 ʙᴜʙʙʟʏ 』Where stories live. Discover now