GHOST INVESTIGATION,(Miyeon x Shuhua/MiShu)[GxG] [END]

#33

     "Eunggh~ desah seorang gadis yang baru tersadar dari pingsan, sang gadis yakni Shuhua, kini tengah berada di sebuah ruangan yang begitu gelap.

 

   Shuhua kini tengah dalam keadaan tangan dan kaki terikat di sebuah kursi yang kini tengah ia duduki di tengah ruangan tersebut.

Keadaan di dalam ruangan itu benar-benar gelap, padahal di luar masih siang, namun keadaan gelap di ruangan itu tidak terpengaruh dengan cahaya dari luar.

Tidak terdapatnya satu ventilasi pun pada ruangan itu menjadi faktor terbesar yang membuat ruangan itu menjadi benar-benar minim penerangan, cahaya hanya bisa masuk melalui sebuah dinding yang berlubang akibat retakan, lubang pada dinding tersebut juga tidak terlalu besar, jadi cahaya yang masuk juga benar-benar minim.

"Dimana aku? akh!" Ringis Shuhua sembari menatap sekitarnya, yang Shuhua lihat, hanyalah sebuah ruangan kosong yang gelap serta terdapatnya beberapa barang yang sudah layak buang namun tetap bertahan di dalam ruangan itu, atau bisa di bilang ruangan itu benar-benar lusuh dan berantakan.

Shuhua mencoba menggerakkan tubuhnya, namun seperti yang kita tahu, kalau saat ini tubuh serta lengan dan kakinya tengah diikat dengan tali.

Shuhua mencoba dengan kuat untuk menggerakkan tubuhnya, hingga membuat bunyi-bunyi hentakan keras  akibat dari Shuhua yang terus bergerak dengan kasar.

"S-Siapa yang sudah melakukan ini semua padaku!?" Geram Shuhua dengan wajah penuh keringat, serta mimik wajah yang benar-benar ketakutan.

Tak lama, terdengar suara langkah kaki mendekat ke arahnya, hingga saat ini orang itu tepat berdiri di depan Shuhua.

Shuhua menatap dari ujung kaki sampai ke wajah orang tersebut, orang itu adalah Hongseok yang masih dalam keadaan tengah dirasuki oleh Hyuna.

Shuhua sedikit mengernyit saat menatap mata Hongseok.

"K-Kau? Tubuh pria itu bukanlah tubuhmu, kekuar dari tubuhnya bajingan sinting!" Umpat Shuhua sembari menggertakan giginya geram.

Hongseok atau Hyuna menaikan sebelah alisnya menatap Shuhua, kemudian ia sedikit menunduk untuk memperdekat jarak di antara mereka.

Tanpa pikir panjang, Hongseok meraih dagu Shuhua dan mencengkramnya.

"Dengar ya, gadis kecil, sekarang ini kau harus sadar dengan keadaanmu, aku tahu kau sedang sangat ketakutan saat ini, jadi jangan sok menyembunyikannya dengan bersikap seperti itu, kau tahu? itu sangat memalukan," Kecam Hongseok sembari melepaskan tangannya dari dagu Shuhua dengan kasar.

Kemudian, Hongseok berbalik untuk melangkah pergi meninggalkan Shuhua.

"Kh,..khukhukhu," Shuhua tiba-tiba tertawa, hingga membuat Hongseok menghentikan langkahnya lalu kembali menoleh ke arah Shuhua.

"Pede sekali kau ini, sok merasa ditakuti? kau tahu? Kau lah yang lebih memalukan, setan jahat yang tak punya tubuh sendiri malah maling tubuh orang, sebegitu rendahnya kah dirimu? Menurutmu, apa yang harus aku takutkan darimu?" Kecam Shuhua balik sembari mengukir smirk di wajahnya serta memberikan sorot mata yang tajam ke arah Hongseok.

Mendengar ucapan Shuhua barusan, Hongseok kembali melangkah mendekat ke arah Shuhua, kemudian ia langsung meraih rambut Shuhua dengan tangannya, menjambak Shuhua, Hingga kini Shuhua menatap wajah Hongseok dengan paksa.

"Akhk!..." Ringis Shuhua sedikit kesakitan karena rambutnya dicengkram dengan kuat.

"Kau tahu tidak? Saat ini aku benar-benar ingin membunuh dirimu," Hongseok mempererat cengkramannya, "kau lah yang dari awal memperhambat jalanku, tapi aku sadar, kalau membunuhmu saat ini juga, itu bisa merugikan aku," Ucap Hongseok.