APHRODITE

iv. notorious

Lia tak menyangka bahwa Hyunjin dan teman temannya akan bertindak sejauh itu. Hatinya tak pernah sehancur ini walaupun mereka selalu memperlakukan Lia seenaknya, kali ini benar benar keterlaluan.

Demi tuhan, kemana semua orang saat perbuatan sejahat itu terjadi didalam lingkungan sekolah?

Semua murid dan guru seakan menutup mata, bertingkah seolah mereka tak mengetahui apapun. Padahal jelas-jelas mereka melakukan semua itu secara terang terangan.

Disini hukum tak lagi berlaku bagi seorang Hwang Hyunjin.

Dan Lia sangat benci kenyataan itu.

***

Lia menangis sendirian di kamarnya.

Lagi.

Sudah berapa pak tisu yang ia habiskan seharian ini, Lia tidak menghitung. Yang pasti suasana hatinya benar benar buruk hari ini, tak ada yang baik-baik saja setelah diperlakukan seperti itu.

Memang Hwang Hyunjin itu brengsek sekali.

Lia menghapus air mata dengan kasar, menatap foto Hyunjin yang baru saja diperbaharui dari profile line-nya. Pemuda itu tersenyum lebar menampakan deretan gigi yang lebar dengan jari telunjuk yang menusuk lesung pipi.

Tak masuk akal. Bagaimana bisa cowok itu menyunggingkan senyuman selebar itu? Bahkan tanpa rasa penyesalan sedikitpun?

Pandangan Lia kabur seiring air yang memenuhi pelupuk mata. Gadis itu melempar ponsel ke dinding hingga benda berbentuk segi empat itu pecah, hampir terbelah dua.

Suara itu sontak membuat mama yang sedang memasak di lantai satu segera berlari menghampiri kamar sang anak.

"Lia! Kamu kenapa lagi, sayang?"

Bahkan pelukan mama tak dapat menghentikan tangisan Lia yang kian membesar seiring wanita itu mengeratkan pelukan.