Chapter 19 : Kutukan

3.4K 366 22
                                    

"Apa yang membuat anda begitu gelisah, Putri?"

Hanare berhenti melangkah -karena sejak kembali dari Istana Shimura ia terus berjalan mondar-mandir di dalam kamarnya. Ia menatap Tayuya seolah kematian akan datang padanya esok hari.

"Apa yang harus kulakukan, Tayuya? Musuh keluarga kami... Di..dia begitu dekat dengan kami dan kami baru mengetahui.. hah~ aku sangat pusing sekarang!" Ucap Hanare tak menutupi nada gusarnya.

"Tenanglah, Putri!" Ucap Tayuya saat Hanare kembali bolak-balik seperti setrika kurang panas.

Melihat Hanare yang begitu gelisah, Fuen memutar otak untuk membantu tuannya dan menemukan sebuah ide. "Putri, bagaimana jika kita memberinya racun hitam yang dibuat oleh seorang miko pilihan disebuah kuil suci?" Tanyanya menatap serius pada Hanare.

Hanare berhenti dan menatap kepala pelayan pribadinya dengan alis berkerut. "Racun hitam?" Ulangnya tak mengerti.

"Ya, racun yang ditandai dengan simbol kutukan dan memberikan efek kematian dalan jangka waktu singkat. Saya dengar ada seorang Miko yang bisa membuat racun hitam tersebut." Jelas Fuen panjang lebar.

Hanare nampak menimang, "Membunuh dengan membubuhi racun? Tapi, gadis Kaguya itu kebal terhadap racun. Bagaimana bisa kita meracuninya?" Tanyanya memastikan, Fuen terdiam sejenak kemudian mengingat sesuatu.

"Jangan khawatir Putri, ramuan hitam itu tak berbau dan berasa. Hamba sangat yakin Putri Naru tak akan menyadarinya." Fuen menjelaskan.

"Bawa aku padanya!" Perintah Hanare tanpa pikir panjang dan mau tahu akibat kedepannya nanti.

Malam itu juga Hanare dan kedua pelayan setianya menemui seorang Miko yang tinggal di kuil jauh ke dalam hutan.

"Fuen, kau yakin Miko itu tinggal disini?" Tanya Hanare ragu, pasalnya tempat yang didatanginya lebih mirip rumah hantu daripada sebuah kuil.

Fuen mengangguk ragu, "Kita tidak akan tahu jika hanya berdiri disini, Putri!" Ucapnya terdengar menyakinkan.

Tayuya ikut mengangguk -sejujurnya ia sedang takut daripada menyetujui ucapan Fuen. Hanare berpikir, "Baiklah-"

***

The Great Princess Uchiha

Disclaimer :
Naruto © Masashi Kishimoto
Story © Datekoii Dewii

Warning : EYD Error, Typos, AU, Gender Switch, Death Chara, Mature, Bash Chara, ect.

Don't Like Don't Read

***

"-jadi kalian ingin membuat ramuan hitam?"

Seorang Miko cantik dengan surai daffodil membuka mulut setelah mendengar penjelasan panjang dari ketiga tamunya. Ketiga orang yang ditanya segera mengangguk.

"Aku ingatkan! Jika ramuan itu gagal maka kau akan menerima karmamu cepat atau lambat." Ucap Shion (si Miko) memperingatkan.

"Dan juga meski jarang terjadi, pasti ada seseorang yang sangat kuat hingga ramuan itu tak mempan padanya." Tambahnya masih memberi peringatan.

The Great Princess Uchiha [ FanFict ] - HIATUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang