Berisi kumpulan cerita one shoot Lee Donghae X Everyone
Kemungkinan besar akan berisi CERITA BERAT, NC, 18+
BUKAN RECEH
Genre : Angst, romance, gore, campur
Bahasa baku
Rate :.....?
Akan dibuat versi long story jika waktu memungkinkan.
#jika ada yan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
. . .
Bagaimana jika kau punya seorang sahabat yang sangat protective...? Sangat menjagamu bahkan kadang ia jadi sangat menyebalkan, karena tak percaya kau bisa melakukan sesuatu tanpa dirinya...?
Tersiksa...? Atau justru menikmati tiap kekangan itu seperti yang selama ini dilakukan oleh Donghae?
. . .
"Kau ada dimana?"
"Apa kau sudah makan siang? Jangan lewatkan jam makanmu, atau kau akan sakit lagi.... "
"Kenapa kakaotalkmu masih online? Ini sudah malam kau harusnya sudah tidur"
. . . .
Perhatian-perhatian kecil seperti itu yang dirasakan oleh Donghae. Bukan dari kekasihnya, tapi dari sahabatnya, Oh Sehun.
Mereka teman sejak Junior High School dan sekarang menjadi mahasiswa tingkat tiga di Universitas Seoul.
Cukup lama memang. Sehun adalah satu-satunya manusia yang bisa dipercaya oleh Donghae. Sehun dengan segala tingkah super menyebalkannya adalah kebutuhan tersendiri bagi si pemuda Lee.
Mereka sudah seperti saudara. Tak ada satupun hal yang akan disembunyikan satu sama lain, bahkan Donghae pula yang mati-matian membantu Sehun dalam mendapatkan kekasihnya yang sekarang, seorang gadis cantik dan periang bernama Yoona.
Sementara Donghae, pemuda itu lebih memilih untuk bertahan dengan statusnya yang lajang. Masa lalu yang buruk membuatnya takut untuk menjalin sebuah hubungan serius dengan orang lain.
. . . .
Malam ini Donghae baru saja selesai melakukan reservasi di sebuah restoran untuk sang sahabat berkencan dan kini ia dalam perjalanan pulang.
Sudah masuk musim semi. Udara tak sebeku sebelumnya, walau kadang hembusan angin bukannya tak dingin sama sekali.
Donghae berjalan, melangkahkan kakinya dengan pikiran yang melayang entah kemana.
Bunga sakura di sisi jalan sudah mulai mekar, memunculkan deretan merah jambu di sekitarnya. Nampak manis dengan lampu-lampu pertokoan yang masih menyala terang dan indah.
Donghae bisa melihat sekelompok orang tengah mengerubungi sesuatu dipinggir jalan, terdengar beberapa tepuk tangan dari sana. Ia semakin mendekat dan dapat ia dengar petikan gitar yang mengalun dengan nyanyian indah seseorang.
