Chapter 5

1.6K 225 16
                                    

Note :

Perhatian! Chapter ini hanya berisi flashback. Dan akan lebih panjang dari chapter sebelumnya.

Kehidupan masa kecil Namjoon dan Hoseok.

~Happy Reading~

____________________________________

Flashback ON

"Haraboji Joonie ingin makan itu"

"Tidak Namjoon. Itu untuk hyungmu"

Pria berumur 5 tahun itu dengan lucunya mempoutkan bibir bawahnya.

"Tapi Haraboji... "

"Sudah ku bilang Joon-ah itu untuk Hoseok."

*

*

2 Yeart Later

"Hyung-ie" panggil Namjoon, dia membuka pintu kamar Hoseok secara perlahan. Kenapa harus perlahan? karena dia tidak ingin menghancurkan gagang pintu Hoseok untuk yang kesekian kalinya. Dia hanya tidak ingin Haraboji sampai marah lagi karena tangan ajaibnya itu.

"Ya Joonie?"

Hoseok yang awalnya fokus pada buku novelnya kini teralihkan saat suara kecil itu memanggilnya.

Namjoon menghampiri Hoseok yang tengah duduk di atas tempat tidur sembari membawa salah satu sepatunya yang sudah robek.

"Hyung-ie coba lihat sepatu Joonie"

Namjoon mengangkat sepatu hitamnya untuk di tunjukkan kepada Hoseok.

Dan benar saja, sepatu itu tampak usang robek di sisi kanannya dengan alas sepatu yang hampir terlepas. Terlihat sudah tak layak pakai.

Hoseok mengangkat alisnya heran.

"Joonie-ah, kapan terakhir kali kau membeli sepatu?"

Namjoon berpikir sejenak kemudian menggeleng sebagai jawaban.

"Hyung-ie, haraboji belum membelikanku sepatu semenjak kepergian appa dan eomma."

"A-apa tapi hyung selalu di belikan sepatu baru setiap hyung membutuhkan. Hyung kira kau juga di belikan"

Namjoon diam. Dia menundukkan pandangan sembari meremat ujung bajunya.

Hoseok menghela nafas kasar. Ini sungguh tidak adil untuk Namjoon.

Hoseok turun dari tempat tidur sembari berjongkok untuk menyamakan tinggi sang adik yang kini menginjak usia 7 tahun.

Hoseok mengenggam tangan sang adik yang terasa pas untuknya sembari menarik perlahan dagu Namjoon bermaksud menyuruh Namjoon untuk menetapnya.

"Tak apa, kita temui Haraboji nde" ucap Hoseok, yang di balas anggukan kecil dari Namjoon.

"Haraboji" panggil Hoseok saat sudah berada di ruang tengah di ikuti oleh Namjoon yang berdiri tepat di belakangnya.

"Nde Seok-ie, ada apa?" Pria paru bayah yang di ketahui sebagai Haraboji itu mematikan televisi yang sedari tadi di tontonnya.

"Haraboji kapan terakhir kali kau membelikannya sepatu baru?" Ucap Hoseok, sembari menatap Namjoon sejenak lalu kembali menatap Haraboji seakan menunggu jawaban.

Haraboji menaikkan satu alisnya sembari menatap Namjoon. Namjoon yang merasa di tatap seperti itu segera bersembunyi di belakang punggung Hoseok

'Gomawo Hyung' [Namseok]Where stories live. Discover now