Chapter 12

1.4K 209 11
                                    

Namjoon POV

Aku berdiri di depan sebuah pohon sembari sesekali mengedarkan pandangan menatap sekeliling.

Entah kenapa aku berada di sini. Dan sejak kapan aku di sini?

Yang aku ingat hanya kecelakaan itu dan Aakh mataku terasa panas dan tubuhku seperti hancur saja.

Apa aku sudah mati?

Tempat ini. Entah kenapa sangat familiar sekali.

Pohon besar yang menjulang tinggi dengan batang pohon yang kokoh.

Entah kenapa perasaan familiar muncul di benakku.

Aakh tunggu aku mengingat sesuatu sekarang.

Pandanganku teralih pada batang pohon itu berharap dapat menemukan sesuatu di sana.

Tapi nihil.

Tunggu di mana ukiran namaku dan Hoseok hyung? Pernyataan itu muncul di benakku.

Hoseok ya?

Aku berjalan menyusuri jalan itu meninggalkan pohon yang masih berdiri kokoh di sana.

"Huwaaa!!! Huwaaa!!"

Aku menhentikan langkahku kala mendengar suara tangisan bayi.

Aku mencari asal suara itu dan aku temukan di bawah pohon.

Bayi itu menangis sejadi-jadinya membuatku panik.

Siapa orang yang tega membuang bayi malang ini?

Aku mulai mengambilnya bermaksud untuk menenangkannya.

Tapi..

Aku menatap kedua tanganku tak percaya. Bagaimana tidak, di saat aku menyentuh bayi itu..

Tembus pandang..

Apa benar aku sudah mati?

"Baby kenapa kau menangis?"

Aku mendongak menatap pria kecil di depanku.

Dia sungguh menggemaskan. Mirip sekali dengan Hoseok hyung.

Hoseok hyung?

"Aah dia..." belum sempat aku bicara, anak itu sudah berteriak memanggil appa dan eommanya.

"Appa!! Eomma!! Hobie temukan cecuatu di cini." Panggil anak itu. Membuatku gemas.

"Ada apa Hoseok-ah?"

Aku menaikkan sebelah alisku heran.

Tunggu? Apa itu?

Hoseok?

Jangan-jangan bayi itu...

Aku diam sembari melihat interaksi mereka. Aku yakin mereka tidak bisa melihatku.

"Lihat appa eomma aku menemukan baby."

Aku melihat eomma mengangkat bayi itu aah tidak maksudku aku di gendongannya.

"Siapa yang tega membuang bayi ini?" Tanya eomma sembari menenangkan Namjoon kecil di gendongannya.

"Aku tidak tau. Ku rasa kita harus menaruhnya di panti asuhan."

"Ani!"

Aku sedikit tersentak mendengar suara mungil nan keras yang di ucapkan Hoseok hyung.

'Gomawo Hyung' [Namseok]Where stories live. Discover now