Chapter 11

1.4K 195 23
                                    

"Jin-ah" panggil Hoseok yang di balas deheman dari yang punya nama.

"Apa setelah operasi aku dapat sembuh?"

"Tentu saja Hoseok-ah. Aku berjanji akan menyembuhkanmu."

"Bagaimana jika aku mati? Aku khawatir Joonie tidak ingin melihat jasatku untuk yang terak..."

"Kau bicara apa Hoseok-ssi!!"

Hoseok diam. Dia masih menatap Seokjin yang belum mau menatapnya.

"Kau akan sembuh dan aku jamin itu. Tenanglah, kau hanya perlu menjalaninya. Dan biarkan kami bertindak!" Ucap Seokjin tegas.

"Tapi Seokjin, jika aku benar tak ada aku ingin kau berikan surat yang baru ku buat ini pada Nam...." Ucap Hoseok, sembari menyodorkan sepucuk surat pada Seokjin.

"Berhenti bermain-main Hoseok-ah!! BERHENTILAH BERSIKAP SEAKAN KAU MEMANG AKAN PERGI JAUH!!"

Seokjin menitihkan air mata. Pertahanannya sekarang sudah tumbang. Dia sudah tak dapat menahannya lagi.

Persetan dengan Hoseok yang terus menatapnya.

"Mianhae Jin-ah. Seharusnya aku tidak menyerah begitu saja. Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan setelah ini.."

Hoseok menjeda kalimatnya kala air mata di sudut matanya mulai perlahan jatuh membasahi pipinya.

"Aku tidak mempunyai siapa pun di sini. Sedangkan Joonie bahkan masih membenciku. Untuk apa aku hi..."

Plak..!!

"Tutup mulutmu Hoseok-ssi!!" Bukan, itu bukan suara Seokjin. Melainkan Yoongi yang sedari tadi mendengar pembicaraan mereka di balik pintu.

Hoseok menyentuh pipinya yang terasa memanas akibat tamparan keras dari Yoongi.

Yoongi menatap Hoseok tajam sedangkan yang di tatap hanya bisa menunduk.

Yoongi segera menyambar secarik surat yang tadi di sodorkan oleh Hoseok dan mulai melemparkannya pada Seokjin.

"Lakukan apa yang menjadi permintaannya!"

"Tapi hyung..."

"KU BILANG LAKUKAN!!"

Seokjin tak dapat melawan. Dia hanya bisa mengangguk sebagai jawaban.

"Dan kau Hoseok-ssi"

Dengan ragu Hoseok mendongak menatap pria dingin yang tepat berada di depannya.

"Apa kau tak menganggap kami keluarga Hoseok-ssi? Atau kau hanya menganggap kami orang asing bagimu? Jawab aku?"

Tubuh Hoseok bergetar. Dia tak pernah di perlakukan seperti ini sebelumnya.

Apa dia telah melakukan kesalahan?

Kesalahan yang menyakiti hati ketiga orang baik itu.

Jika iya maka Hoseok tak akan memaafkan dirinya sendiri.

Sampai kapan pun

Hoseok terisak. Tidak perduli bahwa kedua pria itu masih bersamanya. Dia hanya ingin melampiaskan semua masalahnya hanya dengan menangis.

Seokjin hanya menatap iba sahabatnya itu. Dia harus bisa menyembuhkan Hoseok dan mempersatukan kakak beradik itu.

Seokjin percaya, walau bagaimana pun Hoseok dan Namjoon mempunyai ikatan yang kuat. Ikatan untuk saling melindungi. Baik dalam diri Hoseok maupun Namjoon sendiri.

Mereka harus bisa menyelesaikan kesalah pahaman ini.

"Mianhae hyung-ie... jin-ie mianhae aku berjanji tidak akan menyerah begitu saja.. a-aku tak ingin kalian pergi."

'Gomawo Hyung' [Namseok]Where stories live. Discover now