Yon Juu - Move Away

34.4K 1.6K 25
                                    

Play to mulmed 👆
Ah Guk - Hello 🎵

🍂

🍂

🍂

"Anak ceroboh! Papa sudah bilang jangan kembali! Lihat apa yang kau dapat?" geram Putra saat menemui putra satu-satunya yang berada di penjara.

Ia mendapat laporan dari Lucas yang saat keluar untuk membeli makanan, tapi saat sampai, ia tak mendapati Panji dan Rachel di villa. Saat menanyakan kepada anak buahnya, mereka semua babak belur dan mengatakan jika Panji di tangkap oleh polisi.

"Maafkan aku, Pa. Tapi aku nggak bisa terus-terusan sembunyi seperti itu. Makan ya aku pulang."

"Dan lihat? Sekarang kau masuk ke dalam sel! Kau sangat tak sabaran! Papa bilang tunggu sebentar lagi!" erangnya frustasi.

Keduanya duduk saling berhadapan di sebuah ruangan khusus untuk mengunjungi para terdakwa. Ya jauh dari mereka ada seorang polisi yang mengawasi.

Keduanya diam cukup lama, mencoba mengontrol gejolak amarah. Hingga Putra mendongak menatap tajam ke anaknya itu.

"Kau tenang saja. Sebisa mungkin Papa akan mengeluarkan mu dari dalam penjara." ucapnya menghela napas pasrah. "Kalau perlu Papa akan berlutut pada Adhi."

Panji menggelengkan kepala tak setuju. "Enggak! Papa nggak perlu sampai ngelakuin itu demi Panji! Kumohon Papa tenang aja, Panji Baik-baik aja di sini." ujarnya menggenggam tangan Putra meyakinkan.

"Tapi, Nak-"

"Panji berhak dapatin ini semua, Pa."

Anak dan Bapak itupun hanya bisa diam. Mereka tak bisa lagi berbuat apa-apa. Bisa saja Putra memohon pada Adhi, tapi Panji melarangnya dan ia tak bisa membantah permintaan anak satu-satunya itu.

🍂

🍂

🍂

Semalaman Rachel sulit tidur dengan nyenyak. Bayangan-bayangan peristiwa yang menimpanya dua tahun yang lalu dan beberapa hari yang lalu terus menghantuinya. Tak jarang ia sering kali mengigau dalam tidurnya. Kedua orang tua dan ketiga abangnya sangat khawatir jika adiknya itu kembali lagi seperti dulu.

Beberapa hari belakangan ini juga Rachel tak ingin menemui David karena alasan malu. Ia malu dan tak ingin bertemu dengan David. Ia merasa jijik dan tak pantas. Bahkan ia sempat bilang jika pertunangan ini dibatalkan saja.

Mengetahui itu dari keluarga Rachel, tentu saja David tak terima. ia akan terus berusaha untuk meyakinkan gadisnya jika ia berhak dan pantas bersamanya. Tak ada yang ia inginkan selain Rachel.

Kedua orang tua David juga berpendapat demikian. Mereka sangat shock mendengar jika calon menantunya di lecehkan. Wisnu tak tinggal diam, ia meminta untuk putranya menindaklanjuti kasus ini hingga tuntas.

Dan disinilah David berada. Merenung di ruangannya sendirian.  Ia sangat murung lantaran sudah beberapa hari tak bertemu dengan gadisnya. Telpon dan pesannya pun tak pernah diangkat atau dibalas.

Ia sangat frustasi. Sungguh gadis kecil itu sangat menyiksanya. Juga dan Bimo beberapa kali menegurnya karena terlihat murung. Jadwal makanan pun tak teratur. Kadang David lembur sampai tengah malam hanya untuk mengalihkan pikirannya dengan setumpuk berkas pasien.

Posessive DoctorWhere stories live. Discover now