Lisa-35

2.6K 112 2
                                    

Saat ini, dua orang gadis tengah makan malam bersama. Dengan segudang cerita, mereka saling menceritakan segala hal pribadi mereka. Pengalaman tentang persahabatan hingga kisah cinta. Mereka tidak peduli meskipun saat ini ada sosok Anton, yang mereka fikirkan adalah suatu kesenangan karena bisa bersama dengan orang yang disayang. Anton yang melihat keceriaan anaknya hanya dapat tersenyum.

"Pita nginep disini nggak dimarahin sama Mama, Papa kan?" tanya Anton kala kedua gadis itu selesai berbicara.

"Enggak kok Om, justru dibolehin banget malah," balas Pita.

"Owh iya Lis. Tadi pas gue perjalanan kesini, gue liat deket komplek ada pasar malem," kata Pita.

"Oh ya?" tanya Lisa memastikan.

"Kita kesana yuk?" ajak Lisa.

"Boleh kan Yah?" tanya Lisa meminta izin.

"Boleh. Asal jangan sampe kedinginan, kamu baru aja sembuh," pesan Anton.

"Siap Yah," balas Lisa dengan semangat.

Mereka lalu melanjutkan acara makan malam mereka. Dengan sesekali diiringi candaan baik dari Pita, Lisa, ataupun Anton.

"Yah, kita mau siap-siap dulu ya?" pamit Lisa yang langsung dibalas anggukan dari Anton.

"Lis, gue cocok kan kalo pake baju ini?" tanya Pita sembari menatap pantulan dirinya dalam cermin.

"Cocok kok, kan ukuran badan lo sama kaya ukuran badan gue," balas Lisa.

"Gue punya bando micky mouse, ada dua," kata Lisa sembari mengambil kedua bando bentuk telinga itu.

"Lucu nih kalo dipake. Haha," kata Pita sembari mengenakan bando itu.

"Udah yuk berangkat?" ajak Lisa.

"Let's go!!" pekik Pita yang langsung menarik lengan Lisa untuk keluar.

"Ayah... Kita keluar dulu ya," pamit Lisa.

"Jangan malem-malem pulangnya. Om titip anak Om ya?" kata Anton.

"Asiyap Om," balas Pita dengan memperagakan gerakan hormat.

"Assalamu'alaikum," kata mereka serempak.

"Wa'alaikumsallam," balas Anton.

"Lis? Mau ngajak Fiki nggak?" tanya Pita begitu keluar rumah.

"Nggak ah, udah yuk berangkat? Kita jalan kaki aja ya?" balas Lisa.

"Oke deh," kata Pita semangat.

"Bentar deh Lis," cegah Pita.

"Kenapa?" tanya Lisa bingung.

Pita lalu mengambil ponsel dari saku celananya kemudian mengetikkan sebuah pesan untuk seseorang.

"Udah yuk," ajak Pita menarik lengan Lisa pelan.

"Aneh banget elah," gumam Lisa pelan namun masih dapat didengar Pita.

Mereka kemudian berjalan menuju area pasar malam yang ternyata sudah sangat ramai pengunjung. Biang lala yang berdiri tegak ditengah-tengah lapangan dan juga beberapa permainan lainnya.

"Lis gue pengen naik biang lala deh," kata Pita.

"Ogah ah Pit. Yakali kita mau naik kaya gituan, lo aja ya? Gue tunggu dibawah aja," kata Lisa.

"Yahh nggak seru dong. Yaudah gue naik ya? Lo kalo mau jajan ya jajan aja gapapa tapi jangan lupa balik lagi kesini," kata Pita.

"Iya deh iya," balas Lisa.

Lisa [Sudah Terbit dalam Bentuk E-Book] Where stories live. Discover now