Part 10

2.9K 425 131
                                    

Maaf, kalo banyak typo 🙂

☆☆☆

Sunwoo dan Haknyeon, minus Hwall dan Eric, membawa New pulang ke rumahnya sebelum guru kedisiplinan datang. Untung saja keluarga New sedang ke Jepang, jadi tidak ada yang memborbardir mereka dengan pertanyaan. Atau pun menghadapi Juyeon yang mengamuk karena adik kesayangannya dibully habis-habisan.

Jika dia tau, Juyeon pasti akan langsung pulang dengan jet pribadinya. Maklumin aja, holkay.

Hakyeon membantu memasukkan seragam sekolah yang sudah New lepaskan ke mesin cuci.

Sekarang Sunwoo dan Haknyeon menunggu New selesai mandi, mereka duduk di sofa ruang tamu rumah keluarga Choi tersebut sambil menonton.

"Gila sih mereka. Kalo sampe Juyeon tau, mampus mereka semua." Seru Haknyeon.

"Gk kebayang kalo keluarga Choi tau apa yang terjadi sama putra bungsunya, mungkin itu sekolah dibom." Sahut Sunwoo.

Setelah hampir 1 jam menunggu, New keluar dengan wajah murung menghampiri kedua temannya.

Lalu pemuda manis itu menangis di samping Haknyeon. Pasangan kekasih itu saling melempar kode satu sama lain dengan mata mereka.

"Kakak jangan nangis lagi, ya. Nanti matanya bengkak." Bujuk Haknyeon.

New memeluk tubuh adik tingkatnya tersebut. Ia membutuhkan kakaknya sekarang, namun apa yang terjadi jika ia menceritakan tentang Kevin? Nanti Juyeon menghabisi Kevin. New tidak mau itu terjadi.

"Sakit banget. Hiks." Isak New di leher Haknyeon.

"Tinggalin aja kak, si bangsat itu." Sahut Sunwoo kesal.

"Gue udah sayang sama dia. Hiks." New masih saja terisak.

Ting tong

Ting tong

Ting tong

Sunwoo berdiri ketika suara bel kediaman New berbunyi beberapa kali karena dipencet tidak sabaran oleh si pelaku. Untung saja itu bel tidak rusak.

"Biar gue yang buka."

Cklek

Sunwoo terdorong ke samping ketika pemuda bersurai dark itu masuk dengan tergesa.

Ia menghampiri New dan menarik pemuda manis itu untuk masuk ke dalam pelukannya.

New tentu saja kaget, tiba-tiba ada orang yang menarik lalu memeluknya dengan erat. Ketika tahu itu adalah Younghoon, tangisnya kembali pecah. Ia memukul lengan pemuda bersurai hitam itu dengan kesal.

"Gue benci sama lo. Gue benci sama lo, Younghoon." Gerutunya dalam tangis di dada Younghoon.

Hakyeon dan Sunwoo saling lempar pandangan. Mereka tidak tahu harus berbuat apa. Akhirnya kedua manusia itu memberikan privasi untuk Younghoon dan New dengan mereka pergi ke dapur New untuk makan dengan meninggalkan New dan Younghoon di ruang tamu. 😌

"Jangan nangis lagi. Nanti cantik lo hilang." Seru Younghoon membujuk pemuda manis dalam pelukannya.

New mendongak untuk bertemu tatap dengan kakak tingkat yang dengan lancangnya menciumnnya di depan seluruh siswa Cre.ker SHS beberap jam yang lalu.

"Gue benci sama lo." Ulangnya, dengan menatap lurus ke dalam manik kembar Younghoon lekat.

"Iya, gue tau. Tapi lo gak bole nangis lagi karena si brengsek itu." Sahut yang lebih tua.

"Hiks. Gue benci sama lo. Kenapa lo harus hadir di hidup gue. Hiks." Dan kembali, New menangis di dada Younghoon.

Pemuda bersurai hitam itu akhirnya membawa New ke kamarnya. Sepertinya New butuh istirahat karena hal berat yang menimpanya hari ini.

"Lo berdua pulang aja. Biar gue yang jaga New." Seru Younghoon ketika melewati dapur untuk menuju kamar New.

Sunwoo dan Hakyeon sebenarnya tidak yakin meninggalkan New bersama Younghoon, namun pemuda manis itu sudah tertidur dalam pelukan Younghoon karena lelah.

Akhirnya mereka berdua pulang.

Younghoon mengelus pelan pipi gembil New yang sudah tertidur di ranjangnya.

"Gue minta maaf. Udah bikin lo nangis hari ini." Monolognya.

"Gue gak tau harus gimana, lo terlalu jauh Cani. Lo gak pernah anggep gue ada." Younghoon tertawa miris melihat dirinya.

"Gue emang menyebalkan. Gue minta maaf udah ganggu hidup lo. Gue harus bikin lo bahagia, apa harus dengan gue pergi?" Monolog pemuda bersurai dark itu masih menatap lekat wajah New yang tertidur di hadapannya.

New terusik ketika Younghoon menjauhkan tubuhnya. Pemuda manis itu seperti kehilangan. Ia kembali mendekatkan tubuh mungilnya kepada Younghoon dan memeluk Younghoon dengan erat.

"Tidur yang nyenyak. Jangan nangis lagi. Gue gak suka liat lo nangisin orang lain. Gue sayang sama lo, Cani." Gumamnya lalu mengecup dahi New.

Kemudian ikut memejamkan matanya dan memeluk New dengan erat.

☆☆

Sedangkan suasana di sekolah sudah kembali stabil. Kevin tertahan sendiri di ruang kedisiplinan karena baku hantam dengan Younghoon tadi. Karena Younghoon sudah kabur mencari New. Geng Yeji mendapat hukuman 1 bulan membersihkan seluruh toilet sekolah.

"Kamu diskor selama satu minggu. Ini surat buat orangtua kamu." Kevin  menerima surat tersebut.

Selama dua jam, Kevin mendapatkan ceramah tentang kedisiplinan.

Di sisi lain sekolah.
"Kak Kevin mulutnya licin ya." Ujar Eric kepada Hwall.

"Gak nyangka kak Kevin bisa jahat sama kak Cani." Sahut Hwall yang masih sibuk dengan es krim matchanya.

"Kirain kalem, ternyata suka main fisik." Seru Eric.

"Kak Cani udah di rumah kan?" Tanya Hwall

"Udah, kata Sunwoo, si kerdus juga datang kesana." Sahut Eric.

Hwall hanya mengangguk.





>>tbc<<

Aku Bukan PHO! - Bbangnyu ✔ [Under Revision]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora