10. Meet his mother

1.7K 275 103
                                    

Suga menyeruput es capucinonya setelah menghabiskan satu makanan ringan favoritnya, menunggu itu tidak enak, Suga tidak suka itu, yah meskipun yang ditunggunya saat ini adalah Dad- maksudku baby boynya.

Tunggu, kalian tidak menganggap bahwa Suga adalah pihak bawah kan?












.















.






Jika iya, kalian benar. Suga hanya memanfaatkan kemapanan dan kedewasaannya hanya untuk bersikap sok dominasi pada Taehyung yang notabene kaum dengan ekonomi menengah.

Bukannya Suga menganggap Taehyung itu tidak mampu atau bahkan miskin, tapi, coba lihat wajahnya,

Bukannya Suga menganggap Taehyung itu tidak mampu atau bahkan miskin, tapi, coba lihat wajahnya,

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Apa dia terlihat seperti orang miskin? orang tidak berada?

Tidak.

Bahkan dia terlihat seperti bangsawan nyasar yang sayangnya tampan pakai sekali.

Suga ingat, malam itu, dimana mereka pertama kali tidur satu ranjang, dan Suga bisa-bisanya merangkak ke arah Taehyung seperti jalang yang haus sentuhan, lihat-lihat wajahnya sekarang merah, dia tersenyum tanpa sebab, atau dia sedang malu? merutuki kebodohannya?

Astaga terlambat.

Tapi jika Suga mengakuinya sekarang bahwa dia adalah pihak bawah, apa Taehyung akan langsung mengambil alih keadaan? Membaliknya dan mengontrolnya?

Dia sudah paham betul belum sih dengan konsep Daddy Sugar disini?

Tok tok tok

Suga terperanjat, dia menoleh ke sumber suara, Taehyung sudah berdiri di sisi lain Suga, diluar mobil.

"Kenapa tidak lewat kiri?" gumam Suga lantas membuka pintu mobil.

"Kau tau dimana- hey, yak!" Taehyung segera menarik Suga keluar agar dia bisa masuk duluan. Sedetik kemudian Suga ditarik masuk dengan posisi berhadapan dengan Taehyung.

"Ssttt, sudah diam saja."

Bam!

Pinti mobil ditutup, suasananya akward karena keduanya tidak pernah sedekat ini.

Tapi hal itu ditepis keduanya dengan layangan pertanyaan dari Suga; "Kenapa buru-buru sekali?" tanyanya.

Taehyung menghela nafasnya panjang, "Uh, perempuan kerajaan itu mengejarku, dia ingin meminta nomor ponselku, dan yah, aku kabur."

Suga terdiam dipangkuan Taehyung, kemudian dia angkat suara, "Kenapa tidak di beri? Bukannya dia mencoba berteman baik denganmu?" tanya Suga.

Taehyung terlihat berpikir, dia kemudian menyadari, "Ohh, iya ya. kenapa aku tidak memberikan nomor ponselku?" Suga mendecih, melempar tatapannya ke kanan, enggan menatap Taehyung.

Sugar daddyWhere stories live. Discover now