Insiden 2

2K 279 74
                                    

Selamat membaca

Disinilah Taehyun, mini market yang berada tak jauh dari tempat kelima trainee bighit tinggal, bersarang dan bertelur. Dengan penyesalan dan rasa ingin hibernasi lagi, Taehyun melangkah mengikuti Beomgyu dengan malas, dan yang diikuti hanya bersenandung riang sambil berjalan mengambil keranjang belanjaan, tanpa ada rasa bersalah.

Sesekali Taehyun mengecek ponselnya, bukan.. bukan untuk melihat kekasihnya sudah menjawab pesannya atau belum, tapi hanya mengecek butuh berapa lama untuk Beomgyu membeli perlengkapan untuk kematian Taehyun sebentar lagi. Ya.. mati tersiksa dengan kepedasan samyang.

Sedikit berlebihan tapi maklumi saja, otaknya lagi konslet.

Taehyun melirik pantulan dirinya dari pintu kaca lemari pendingin. Hoodie biru dongker dengan kupluknya yang menutup kepala, celana pendek hitam dan sendal jepit unyu milik Hueningkai, persis sekali seperti gembel. Tapi tidak apalah toh tak ada yang tau. Wajahnya saja sudah tampan, tidak perlu rapih rapih lagi. Ga ada yang bakal kenal sama manusia pede ini juga.

"Jadi.. Taehyun. Kau mau samyang cheese atau samyang biasa?" Tanya Beomgyu menjulurkan dua samyang yang berbungkus merah dan kuning. Taehyun hanya menjawab nya dengan bahu yang ia angkat. Dua-dua nya bisa membuatnya sekarat, jadi untuk apa memilih. "Kalau begitu aku akan membeli dua-duanya."

Matilah Taehyun.

"Hm.. samyang challenge tuh biasanya banyak ya.. atau akau membeli tiga bungkus?" Beomgyu bergumam yang sukses membuat telingan Taehyun memanas. "Ah tidak tidak.."

Taehyun menghela napasnya yang sempat tertahan mendengar ocehan Beomgyu. Dua saja! Duaaaaaaaaaaa, betin Taehyun berteriak. "Aku harus membelinya empat! Dan membeli lima bungkus lagi untuk persediaan."

Tolong.. tolong.. Taehyun sudah tidak kuat lagi mendengarnya. Biarkan ia memilih loncat dari gedung daripada memakan empat bungkus samyang.

Taehyun perlahan berjalan menjauhi Beomgyu. Pergi ke tempat eskrim dan memilih beberapa es krim untuk terakhir kalinya.

Berhentilah lebay, astaga.

"Ah kau memilih es krim untuk pereda pedas ya?" Tanya Beomgyu yang berjalan menghampiri Taehyun setelah memilih beberapa samyang, bukan beberapa sih.. soalnya samyang nya saja sudah menutup setengah dari keranjang belanjaan.

"Hmm boleh juga.. tapi aku mau memakan nya sekarang.." gumam Taehyun, ia mengambil berberapa es krim dan menyuruh Beomgyu untuk memilihnya juga.

Setelah selesai, mereka berjalan kekasir dan barulah Taehyun ingat. Sejak tadi Beomgyu benar-benar menyusahkannya dan jangan bilang kalau Taehyun yang harus membayarnya..

"Karena hari ini aku memaksa mu terus, semuanya biar aku yang bayar ya!" Ucap Beomgyu riang. Taehyun menghela napas lega. Hyung nya satu itu walau menyusahkan tapi tetap lebih baik dari pada member termuda yang untuk dipinjami sendalnya saja susahnya minta ampun.

Taehyun membuka bungkus es krim setelah keluar dari mini market, tenang sudah dibayar kok. Mereka berdua tenggelam dalam keheningan dan imajinasi sambil menikmati es krim di tangan.

"Hyun, mau coba?" Tanya Beomgyu ketika ia tiba-tiba menyodorkan es krimnya pada Taehyun. Taehyun mengangguk dan menggigit kecil es krim Beomgyu, manis. Kini Taehyun yang menyodorkan es krimnya pada Beomgyu yang lalu digigit juga namun sedikit lebih besar dari gigitan Taehyun. Taehyun yang melihatnya gemas sendiri, pasalnya setelah menggigit, bercak es krim menempel diujung bibir Beomgyu. Taehyun menjulurkan ibu jarinya untuk mengusap bekas es krim, setelah itu menjilatnya.

The reason why i love you • [BeomTae/TaeGyu] - WATTYS 2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang