Nyatakan [End]

2.4K 173 12
                                    

Selamat Membaca

31 Desember

Tanggal itulah yang ditunggu-tunggu para laki-laki yang sudah berjuang keras dalam mencapai cita-citanya. Pagi itu mereka bebas dari kegiatan berlatih dan memilih untuk bersenang-senang dan mempersiapkan malam tahun baru.

Taehyun yang baru saja merapikan tempat tidurnya langsung bergegas keluar dari dorm menemui kakaknya yang sudah menunggu, siapa lagi kalau bukan Choi Yeonjun. Tenang saja, mereka sudah baikan kok.

Yeonjun mengeratkan syal yang melilit di lehernya, matanya menjelajah setiap objek yang ada di depannya, salju putih di malam tahun baru, bukan kah akan menjadi romantis jika berkencan pada malam tahun baru? Yeonjun terkekeh, setidaknya dia akan menghabiskan siang tahun barunya untuk adik yang pernah menaruh perasaan padanya dan malamnya ia habiskan dengan semua adiknya.

"Hyung.. Maaf lama.."

Yeonjun tersadar ketika Taehyun menepuk pundaknya, kini pandangannya beralih pada adiknya yang sedikit lebih pendek darinya dan memakai pakaian tak kalah tebalnya. Yeonjun terkekeh sambil tangannya sigap membenarkan syal Taehyun yang longgar.

"Terima kasih hyung.." ucap Taehyun sambil tersenyum manis, tidak seperti biasanya dan itu membuat Yeonjun ikut tersenyum. Yeonjun mengulurkan tangannya dan menawarkan sebuah gandengan mengingat Taehyun takut berada dikeramaian, Taehyun menerimanya dengan senang hati. Entahlah, ia merasa ingin sehari saja tidak menjadi Kang Taehyun yang bodo dalam percintaan dan menikmati hidupnya.

"Apa kau ingin sarapan dulu?" Tanya Yeonjun berbasa-basi sambil mengayun-ayunkan kecil tangan mereka. Taehyun menggeleng, banyak yang harus mereka kerjakan jadi ia tak ingin membuang waktu lebih lama walaupun ia ingin menghabiskan waktu seperti dulu dengan Choi Yeonjun lebih lama.

Mereka berjalan dalam diam, sibuk tenggelam pada pikiran masing-masing. Yeonjun dengan nostalgianya bersama Taehyun sedangkan Taehyun dengan nostalgia malam natalnya dengan Choi Beomgyu. Taehyun terkekeh kecil sampai Yeonjun menoleh.

"Ada apa?" Tanya Yeonjun heran melihat Taehyun terkekeh sendiri walaupun ia senang bisa mendengar kekehan itu lagi setelah sekian lama menghadapi dinginnya Kang Taehyun pada dirinya.

Taehyun menggeleng lalu berbagi cerita pada Yeonjun, " tidak.. aku hanya mengingat malam natal tahun lalu ketika kita pergi untuk membeli peralatan natal, aku sempat terpisah dari kalian lalu Beomgyu hyung menemukanku, akhirnya kami tersesat bersama."

Yeonjun tertawa kecil lalu menatap Taehyin hangat, "ah waktu itu kalian pulang larut kan ya? Soobin sangat khawatir pada kalian! Ia kira kalian tersesat dan menangis seperti anak kehilangan."

"Jika Beomgyu tidak menemukan mungkin aku akan berakhir seperti itu.." seperti saat di taman bermain, tambah Taehyun dalam hatinya. Memang sepertinya Choi Beomgyu sekarang adalah pusat hidupnya. Dasar Kang Tae..

"Maafkan aku ya.." ucap Yeonjun tiba-tiba membuat Taehyun terkejut apalagi Yeonjun mengusak rambut Taehyun dengan kepalanya sendiri. Sepertinya Yeonjun merasa bersalah mengingat trauma Taehyun bertambah parah karena ulahnya. Taehyun hanya tertawa kecil lalu mengusap punggung tangan Yeonjun dengan jari jemari yang saling memaut dengan jari Yeonjun.

"Jangan dipikirin lagi, kan aku sudah tidak apa-apa, yang berlalu biarlah berlalu," ucap Taehyun sambil tersenyum hangat, itu yang Yeonjun suka, kebijakannya. Taehyun tiga tahun lebih muda darinya namun Yeonjun masih bisa belajar dari yang lebih muda.

Mereka kembali diam, sesekali Yeonjun berbasa-basi mengingat masa lalu, begitu juga Taehyun yang bercerita tentang hari-harinya dulu dengan Beomgyu. Pembicaraan yang hangat di musim dingin.

The reason why i love you • [BeomTae/TaeGyu] - WATTYS 2019Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang