Chapter 1

17.4K 1.1K 9
                                    

Seorang anak laki-laki tampak sedang berlari ke sana kemari.Pagi ini ia ingin membuat kejutan untuk sang ibu tercinta.Entah apa yang akan ia lakukan tapi tujuan utamanya adalah meminta bantuan sang ayah sekarang.

"Appa ireona!!!."

Satu teriakan dan sedikit goncangan berhasil membangunkan lelaki berumur 23 tahun itu.Lelaki itu bangun dari tidurnya dan mengubah posisinya menjadi duduk.Perlahan matanya terbuka disambut dengan wajah kesal sang anak.

"Sungjae-ya kenapa membangunkan appa sepagi ini.Ini baru jam setengah 7 nak."Ucapnya sambik menguap dan mengucek matanya.

Sungjae merengut kesal.Lalu menyibakkan selimut yang menutupi tubuh sang ayah yang memperlihatkan badan nan sempurna milik ayahnya.

"Bukankah appa berjanji ingin membantuku membuat sarapan pagi ini."ucapnya menarik sang ayah untuk turun dari kasur.Melihat sang ayah yang tak kunjung turun dari kasur Sungjae mulai berkacak pinggang dan menatap ayahnya tajam.

"Yakk...Jeon Jungkook cepat bangun lalu bantu aku membuat sarapan!!!!."

Mendengar sang anak tidak menggunakan embel-embel Appa membuat Lelaki bernama Jeon Jungkook itu langsung berdiri.

"Aishhh,,arraseo arraseo."

Bukannya Jungkook takut pada anaknya.Hanya saja pria itu takut jika anaknya mengeluarkan sebuah ancaman yang akan membuat kerugian pada dirinya.

Hanya dengan mengenakan celana training hitam Jungkook keluar dari kamarnya di ikuti oleh anaknya dari belakang.

"Baiklah apa yang akan jagoan ku buat hari ini?."tanyanya setelah sampai di dapur.

Sungjae tersenyum lalu menunjukan salah satu gambar yang ada pada buku resep masakan.Jungkook mengangguk mengerti lalu mengambil bahan-bahan yang ada pada lemari es dan mulai membuat sarapan.

-------

Sinar matahari masuk melewati celah tirai gorden membuat wanita yang tengah terlelap di atas meja belajar itu perlahan bangun.

Perlahan wanita itu membuka matanya dan sedikit merenggangkan badannya yang terasa pegal karena posisi tidurnya.

Ketika akan menuju kamar mandi wanita itu mencium aroma masakan dari arah luar kamar.Dirinya bingung siapa yang menggunakan dapur sepagi ini.

Setelah mencuci wajahnya wanita itu keluar dari kamarnya.Kakinya ia langkahkan menuju dapur guna melihat siapa yang memasak.

Netranya menangkap dua orang yang tengah sibuk menata makanan di atas meja.Dan wanita itu baru menyadari bahwa Jeon Jungkook suaminya tidak menggunakan atasan lagi.

"Jeon Jungkook pakai bajumu!!."
hardiknya sambil menutup kedua matanya dengan tangan.

Sungjae yang melihat ibunya panik langsung berlari menuju kamar sang ayah lalu mengambil kaos putih yang tergeletak di atas lantai.

"Eomma,appa sudah memakai bajunya.Bukalah mata  eomma sekarang."ucap sungjae sambil memeluk kaki ibunya.

Perlahan wanita itu membuka matanya dan melihat Jungkook sudah memakai baju.

"Jangan biasakan kebiasaan burukmu itu."ucapnya menatap Jungkook tajam.

Jungkook menghentikkan kegiatannya lalu melihat istrinya yang menatapnya tajam.

"Kau itu harus terbiasa dengan kebiasaanku ini.Kau pikir kau hidup sendiri dirumah ini."Ucap Jungkook yang juga menatap Ahreum istrinya tak kalah tajam.

"Aku tidak akan hidup bersamamu jika,-."Ahreum menghentikan ucapannya.Ia baru sadar jika disini juga ada Sungjae,buah hatinya dengan Jungkook.

"Jika apa?."tanya Jungkook dengan tatapan menantang.Ahreum tidak menjawab ia menatap Sungjae dengan tatapan sendu.

'Sungjae bukanlah sebuah kesalahan.'batinnya.

"Jangan ulangi lagi perkataanmu tadi."ucap Jungkook dingin lalu kembali melanjutkan kegiatannya yang tertunda.

-------

Sarapan pagi ini tidak seperti keinginan Sungjae.Tadinya ia berharap akan sarapan dengan penuh canda tawa bersama kedua orangtuanya.Tetapi lihatlah tadi ayah  dan ibunya sempat bertengkar karena alasan yang tak ia ketahui.

"Aku sudah selesai."jungkook menyelesaikan sarapannya dengan cepat lalu meninggalkan istri dan anaknya di meja makan berdua.

"Eomma,hari ini apakah eomma punya jadwal kuliah?."tanya Sungjae mengabaikan ayahnya yang sudah berlalu ke kamarnya.

"Eummm,,sepertinya hari ini eomma hanya akan mengantarkan laporan ke Profesor Han lalu pulang."jawab ahreum sambil menatap anaknya.

"Kenapa?ada yang ingin jagoan eomma lakukan hari ini?."sambung Ahreum melihat wajah anaknya yang terlihat agak murung.

Sungjae tersenyum manis lalu mengangguk mengiyakan perkataan ibunya.

------

Pesawat yang datang dari Jepang baru saja mendarat di Bandara incheon.Seorang lelaki tampak sedang menunggu kedatangan seseorang.
Entah sudah berapa tahun rasanya ia tidak bertemu dengan orang itu.Sepertinya sudah 5 tahun semenjak orang itu pergi dari negara kelahirannya ini.

"Kim Taehyung!!."panggilnya ketika melihat orang yang ditunggu terlihat.
Merasa dipanggil Lelaki bernama Kim Taehyung itu mengedarkan pandangannya mencari sumber suara.

Sang pemanggil pun melambaikan tangannya untuk memudahkan Taehyung melihat ke arah dirinya.

Kim Taehyung pun berlari ke arah sahabatnya itu.Ya,yang menunggunya itu adalah sahabatnya yang beranama Park Jimin yang sudah 5 tahun ia tinggalkan.

"Lama tak bertemu bung."ucap Jimin sambil memeluk tubuh Yang lebih tinggi darinya itu.
"Kau bertambah tampan sekarang eoh,pasti banyak wanita yang mengincarmu kan."goda Jimin memperhatikan wajah sahabatnya yang sungguh tak kalah tampan darinya.

"Benarkah?-"ia menghentikkan ucapannya lalu tersenyum kecut.
"Jadi apakah bisa ia kembali padaku?."lanjutnya dengan tatapan yang tak dapat di artikan.

TBC

Haloooo...
Selamat datang di work kedua aku.🎉🎉
Semoga kalian suka ya dengan ceritanya😅.

Jangan lupa vomentnya😍😍😍
I Purple U💜💜💜





Ahreumssi
29 Mei 2019

Wonderful Life[JJK]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang