Chapter 18

7.7K 770 4
                                    

Malam itu,setelah meminta alamat Ahreum pada Taehyung,Hanbin langsung pergi ke alamat yang di berikan sahabatnya itu.Ia ingin melihat wajah sang adik meskipun tidak bertatap muka langsung.

Tapi,ketika Hanbin baru mematikan mesin mobil nya.Ia melihat Ahreum dan Jungkook tampak terburu-buru.Ketika melihat mobil Jungkook keluar dari perkarangan rumah,Hanbin langsung mengikuti kemana mobil itu pergi.

Betapa terkejutnya Hanbin ketika melihat Ahreum dan Jungkook berhenti di sebuah rumah sakit.Lelaki itu berpikir,pasti salah satu keluarga Jungkook sedang sakit.

Hanbin pun juga mengikuti Jungkook dan Ahreum masuk ke dalam rumah sakit.Lelaki itu ingin melihat wajah sang adik agak lebih lama.Dan tiba lah Jungkook dan Ahreum di depan sebuah ruang rawat inap yang tak Hanbin ketahui siapa yang sedang di rawat.

Hanbin menunggu di persimpangan lorong dekat ruang rawat inap tersebut.Ia tidak berani menampakkan dirinya di depan Ahreum dan Jungkook.

Sebenarnya ada hal lain yang menjadi alasan nya untu bertemu dengan Ahreum.Selain alasan rindu akan sang adik lelaki itu juga akan mengungkapkan sesuatu yang selama ini tidak di ketahui oleh adik nya itu.

Ketika mendengar suara pintu terbuka,Hanbin langsung mengintip untuk melihat apa yang sebenarnya tetjadi.

Beberapa perawat tampak mendorong sebuah brankar yang di atas nya terdapat seseorang yang telah ditutupi kain putih.Sepertinya orang itu sudah mati.

Menyusul setelah nya,keluar lah seorang perempuan yang tengah di peluk oleh Jungkook.Tapi yang Hanbin heran kan adalah perempuan itu bukan adik nya,melainkan Choi Dahee,wanita yang tergila-gila kepadanya.

Setelahnya keluarlah Ahreum dari ruang tersebut.Tatapan wanita itu tampak sedih melihat ke arah Dahee.

"Wanita jalang itu!"

-----

Ahreum pulang ke rumah setelah di antar oleh Jungkook.Pria itu bilang ia akan menemani Dahee untuk mengurus pemakaman ayah wanita itu.Sebenarnya Ahreum juga ingin membantu Jungkook,tapi pria itu menolak dengan alasan Sungjae nanti mencarinya.

Saat memasuki rumahnya,lampu ruang tengah tampak sudah dimatikan.Sepertinya Wonwoo dan Sungjae sudah tidur.

Ketika Ahreum melangkahkan kaki menuju kamar nya.Tidak sengaja ia mendengar suara Wonwoo tengah bicara dengan seseorang dengan telpon.

Sedikit yang Ahreum dengar,tapi itu sukses membuat wanita beranak satu itu tekejut bukan main.

"Tolong ikuti kemana Jeon Jungkook itu pergi.Aku sudah menduga ia masih berhubungan dengan wanita jalang itu"

--------

Pagi hari nya Ahreum terbangun dengan seseorang berada di samping nya.Wanita itu sama sekali tidak terkejut dengan keberadaan Jungkook.Malah wanita itu tampak tersenyum-senyum kecil melihat Jungkook yang tertidur di samping nya.

Wajah lelaki itu tampak lelah.Sepertinya ia pulang larut karena menolong Dahee yang Ahreum kira adalah kekasih Jungkook.

"Jika dilihat seperti ini kau sangat menggemaskan Jungkookie"
gumam Ahreum sambil mencubit pipi Jungkook.

Wanita itu tau Jungkook tidak akan bangun karena cubitan di pipinya.Karena Jungkook kalau sudah tertidur lelaki itu akan tampak seperti mayat.

Ahreum melangkahkan kakinya menuju kamar mandi untuk mencuci wajahnya.Setelah itu,wanita itu pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan.

Hari ini Sungjae sudah memulai libur musim panas nya.Jadi,Ahreum tidak perlu membangunkan Sungjae untuk bersiap pergi ke sekolah.

Setelah Ahreum selesai menyiapkan sarapan,Wonwoo keluar dari kamar dan menghampiri Ahreum yang berada di dapur.

"Selamat pagi,adik ipar"
sapa Wonwoo sambil mengambil salah satu botol air mineral dalam lemari pendingin.

"Selamat pagi juga,Oppa.Apa tidur mu nyenyak tadi malam?

"Sangat nyenyak sampai aku tidak mau bangun.Sepertinya aku akan lama tinggal disini"
ucap Wonwoo duduk di salah satu kursi meja makan.

"Tinggallah disini sampai kau bosan.Sungjae pasti akan senang jika Paman Woonie nya tinggal di sini"
goda Ahreum sambil menekan nama Woonie.

Wonwoo tersenyum saat Ahreum menyebutnya dengan sebutan itu.Sebenarnya Wonwoo tidak suka jika dipanggil 'Woonie' karena menurut nya itu sangat menggelikan.

Jungkook dan Sungjae juga datang bersamaan ke dapur.Tampaknya Sungjae yang membangunkan Jungkook karena lelaki itu terlihat masih sangat mengantuk.

Sesampainya di meja makan,Jungkook pun kembali tidur dengan kepalanya yang ia letakkan diatas meja.

"Owhhh,sepertinya ada yang begadang tadi malam"
ucap Wonwoo sambil melirik Ahreum yang tengah menata makanan.

Ahreum bukan anak kecil yang tidak akan mengerti maksud dari ucapan Wonwoo.Wanita itu sangat amat mengerti apa yang dimaksudkan oleh lelaki bermata sipit itu.

Jungkook pun setelah mendengar perkataan Wonwoo langsung memukul kepala pria itu dengan tangan nya.
"Hyung,kau tidak lihat,disini ada Sungjae loh.Tolong jaga ucapan mu itu"

"Aigooo,jangan marah seperti itu padaku,aku kan hanya berkata jika kau malam tadi begadang.Aku tidak bilang sesuatu seperti kau sedang proses membuat adik untuk Sungjae"
Wonwoo sengaja berkata seperti itu untuk memancing amarah Jungkook.Menurutnya melihat Jungkook dengan emosi di pagi hari itu sangat menyenangkan.Sudah lama ia tidak menjahili adik sepupunya itu.

"Benarkah Ayah dan Ibu akan memberikan Sungjae adik?"
tanya Sungjae kegirangan.



"Jeon Wonwoo!!!!!"

Tbc

Selamat pagi semuanya🤗🤗😣
udah pada sarapan belum😅
ini aku kasih sesuatu untuk menemani pagi kalian😇
Jangan bosen2 buat kasih vote dan komen ya,karena semua itu sangat berharga buat aku😍😍
See you🤗🤗
I Purple U💜💜💜


Ahreumsii
1 Juli 2019

Wonderful Life[JJK]✔Where stories live. Discover now