1. Hyungie

10K 759 22
                                    

DOR!

DOR!

DOR!

Splasshhh..!

BRUK!

Suara tembakan menggema di gedung tua tak terpakai itu. Tidak hanya baku tembak, ada baku hantam juga disana dengan lawan yang tak sepadan. Well, 1 lawan 5 mana adil? Gila mungkin. Nyari mati dia rupanya.

Eits...,

Tapi...

DOR!

Crraattt..

Bola mata kanan lawannya seketika pecah dalam hitungan nol koma sekian detik.
"Yashhh... Tepat sasaran"

Itu hal mudah bagi pemuda dengan senyuman angkuh itu. Ia berjalan kearah sang ketua seolah tak terjadi apa apa setelah ia membunuh 5 anak buahnya sekaligus.

Pemuda itu menodongkan moncong revolvernya pada pria tua didepan sana.
"Lihat pak tua, bukan hal sulit untukku membunuh anak buahmu, apalagi membunuhmu" desisnya tajam penuh penekanan

Si pria tua itu bukannya takut malah tertawa remeh
"Lalu kenapa tak kau lakukan, Victor? Bahkan kemenangan sudah menantimu didepan mata"

Pemuda yang diketahui bernama Victor itu menurunkan senjatanya. Bukannya ia takut, namun jika pria didepannya ini ia bunuh, bisa rumit masalahnya nanti, ia harus berhadapan lagi dengan antek antek setianya dan semakin banyak menambah musuh. Dan itu adalah hal yang menyebalkan
"Anggap saja sebagai ucapan terimakasihku karena kau telah memungutku beberapa tahun yang lalu" pemuda itu pergi begitu saja. Namun ia menyempatkan diri setengah berbalik sembari menatap tajam pria tua dengan ekor matanya.

"Dan berhentilah mencoba membawaku kembali, Jack. Bahkan sampai mati pun aku tak akan sudi bergabung bersama mu lagi"

Victor pergi, meninggalkan Jack yang kini tertawa seperti orang gila, lalu setelahnya, pria tua itu mengamuk kesetanan membanting apapun yang ada didekatnya.

"Kau harus kembali, Victor. Bagaimanapun caranya"


◾▫◾▫◾▫◾

Langkahnya membawa dirinya menuju ke ibukota. Dengan berbekal alamat yang Jimin -teman masa kecilnya- tunjukkan, ia terus berusaha mencari dimana kakaknya berada.

"Tempatnya seharusnya berada di sekitar sini. Dimana dia tinggal?" Jungkook bergumam sambil memandangi maps di layar ponselnya. Netranya menelisik ke sudut jalan, disana ada seorang wanita paruh baya yang sedang merapikan dagangan didepan toko miliknya

"Permisi, ahjumma, boleh aku bertanya?" ucapnya sopan

Wanita itu lantas menghentikan pekerjaannya dan menatap pemuda berusia 19 tahun itu ramah
"Silahkan, apa yang ingin kau tanyakan, anak muda?"

"Ah begini-" ia menunjukkan alamat yang ada diponselnya
"Apa ahjumma tau berada dimana tempat ini?"

Wanita itu tampak berpikir sejenak sebelum akhirnya menjentikkan jari pertanda mengerti
"Oh tempat ini. Kau tinggal berjalan lurus mengikuti jalan ini, lalu berlok kiri di perempatan jalan, berjalanlah sekitar 100 meter dan nanti kau akan menemukan bangunan apartemen seperti yang kau cari. Tempat itu berada di kanan jalan"

"Ahh~ terimakasih banyak ahjumma" Jungkook membungkuk berulang kali sebagai wujud terimakasihnya

"Nak, sepertinya kau bukan orang sini. Kau mencari siapa?" tanya wanita itu

[✔] UNTOUCHABLE || Brothership Where stories live. Discover now