9. Accident

7.1K 666 159
                                    

Pagi ini Jungkook bangun lebih awal daripada biasanya. Bukannya tidak nyenyak saat tidur, tapi dia memang tidur lebih awal dari biasanya.

Sakit tak membuat Kim Jungkook lupa akan tugasnya pada sang kakak, dirinya juga sudah merasa sehat, jadi tidak ada alasan untuknya bermalas malasan. Saat ini pemuda itu tengah sibuk berkutat dengan peralatan dapurnya guna memasak makanan untuk sang kakak tercinta. Hari ini Jungkook memang sengaja memasak lebih banyak makanan sebagai ucapan terimakasih untuk Taehyung karena sudah membuat tidurnya nyaman semalam.

Jungkook tersenyum usai menata berbagai masakan diatas meja, ia kemudian berlalu ke kamar sang kakak. Memanggilnya.

Tok

Tok

Tok

"Hyungie.., sarapanmu sudah siap. Aku sekalian pamit untuk pergi bekerja. Jangan lupa dimakan" ucapnya dari luar kamar. Langsung to the point saja, karena kecil kemungkinan Taehyung akan membalasnya, lagipula ia harus cepat cepat ke kedai milik Yoongi, entah kenapa tapi hari ini Jungkook mendadak rindu pada sosok pemuda berkulit mulus itu.

.

.

Jungkook baru saja keluar kamar dan hendak pergi bekerja, namun suara Taehyung dari arah dapur menghentikan langkahnya. Jungkook lantas berjalan menuju ke dapur menghampiri kakaknya yang kini telah duduk dimeja makan.

"Ada apa, hyung?" tanya nya

"Duduk" titah Taehyung tanpa menoleh kearah Jungkook. Karena tak ingin membuat Taehyung marah marah, Jungkook menurut saja pada sang kakak. Ia duduk didepan kakaknya.

"Ingin aku temani saat makan, eoh? Rindu padaku?" goda Jungkook sembari menangkup wajahnya sendiri, sedangkan Taehyung hanya menatapnya tanpa ekspresi.

"Ambil piringmu dan makanlah. Kau sakit itu menyusahkan ku"

"Wahhh... Ada apa dengan kakakku ini? Kenapa tiba tiba jadi perhatian begini?" dramatis sekali, Jungkook berucap penuh penghayatan yang dilebih lebihkan. Ingin ia menggoda Taehyung lagi, namun ketika tanpa sengaja bertatap mata dengan manusia itu, tiba tiba nyalinya ciut, jadi Jungkook urungkan saja niatnya itu daripada kena amuk seperti saat itu.

Jungkook kemudian cepat cepat mengambil nasi serta lauk pauk dan memakannya terburu buru, entah karena memang keburu ingin pergi bekerja atau takut dimarahi oleh Taehyung.

"Ya! Kau bisa mati jika makan seperti itu"

Jungkook tiba tiba tersedak akibat ucapan Taehyung sehingga membuat pemuda itu memutar bola matanya jengah, namun Taehyung tetap mengambilkan segelas air putih untuk sang adik.

"Makanlah seperti manusia. Aku juga tidak akan memangsamu, jangan anggap aku sebagai predator"

Pemuda manis itu menatap heran kakaknya yang juga sedang menikmati sarapannya.
"Hyung, sungguh, kau menyeramkan sejak kemarin. Apa yang merasuki mu, eoh?"

Taehyung balas menatap tajam Jungkook
"Makanlah dan segera pergi sana, bukankah kau ingin bekerja?"

"Ba-baiklah"


◾▫◾▫◾▫◾


Tak perlu waktu lama untuknya sampai di kedai milik Yoongi, karena barusan Jungkook kesana menggunakan bus tidak seperti biasanya. Begitu Jungkook masuk, dia telah disambut oleh seorang pemuda yang tengah mengelap meja.

"Annyeonghaseyo" sapa pemuda itu ramah sembari membungkukan badannya dan dibalas dengan senyuman oleh Jungkook
"Tuan, maaf, tapi kedai ini masih belum buka. Apa anda ingin menunggu sembari saya menyiapkan kopi nya?"

[✔] UNTOUCHABLE || Brothership Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin