Malam penyiksaan

1.4K 168 10
                                    


   Zura sibuk dengan buku dan bolpoin dihadapannya matanya tanpa henti naik turun kearah papan tulis menyalin catatan yang diberikan oleh Miss Yang sin beberapa menit lalu.

Bel istirahat berbunyi,Zura menghentikan aktivitas menulisnya ia mengemasi buku buku itu lalu menaruhnya dibawah laci dan beranjak menuju kantin.seperti biasanya kantin tidak pernah sepi antrian memesan makanan begitu panjang Zura memilih untuk pergi ketempat yang menyediakan susu kotak dan roti isi karena hanya tempat itu saja yang sepi pembeli.

Setelah membeli Zura membawa napan roti dan susu kotaknya menuju tempat duduk yang tidak terlalu jauh dari tempat ia membeli.asik menikmati tiba tiba saja ada seorang gadis menepuk punggungnya pelan lantas Zura tersenyum kala ia tau kalau itu adalah Jinwan teman sebangkunya saat penerimaan murid baru waktu lalu.

"hai Zura sudah lama aku tidak melihat mu" ujar Jinwan lalu ikut duduk dihadapan Zura.memang benar sejak pembagian kelas Zura dan Jinwan tidak pernah bertemu lagi mungkin juga Jinwan sibuk dengan kegiatan dikelasnya.

"aku juga sudah lama tidak melihat mu,bagaimana dengan kelas baru mu?" tanya Zura sembari meminum susu kotaknya,Jinwan terlihat antusias ingin bercerita.

"aku merasa nyaman dengan kelas ku,apalagi sekarang aku punya teman yang ahli bermain piano" ujarnya,Zura menebak nebak siapa orang itu tapi Jinwan sudah lebih dulu menjawab isi otaknya saat ini.

"dia sempat tampil dipanggung namanya kim saeron,dia cantik apalagi setelah aku tau dia itu dekat dengan Huang Renjun siswa terpintar disekolah kita" Zura tersenyum simpul mendengar cerita yang cukup singkat dari Jinwan tapi ia juga sedikit terkejut kalau Renjun juga punya hubungan spesial dengan gadis bernama Saeron itu.

"benarkah?,sepertinya mereka cocok" Ujar Zura membenarkan ucapan Jinwan barusan.

"kalau tidak salah dia adalah pacar Renjun" bisik Jinwan pelan kearah Zura,gadis itu tidak bisa menghentikan keterkejutannya Zura semakin merasa kalau Renjun hanya punya maksud tertentu menerima perjodohan orang tua mereka.Jinwan melirik lirik kesekitarnya.

"saeron kemari!" panggil Jinwan,Zura ikut menoleh kearah orang yang dipanggil Jinwan tadi,tampak seorang gadis dengan rambut kuncir kuda tersenyum hangat kearah mereka.

"hai" balas Saeron lalu duduk disamping Jinwan berhadapan dengan Zura.

"ini teman ku Zura " kata Jinwan memperkenalkan Zura pada Saeron,Zura tersenyum kearah Saeron dan dibalas sama oleh gadis itu.

"salam kenal,ternyata kau yang sering dibicarakan oleh Chenle dikelas kau benar benar cantik " puji saeron,Zura tampak malu tapi sekaligus penasaran dia tidak tau orang yang bernama Chenle itu sering membicarakan tentangnya pasalnya Zura tidak pernah mengenalnya.

"benar sekali katanya kau itu sepupunya apa benar?" lanjut Jinwan bertanya,Zura berfikir dalam hati apa itu benar tapi sepertinya benar mungkin saja orang tuanya belum bercerita.

"ah iya benar,aku memang belum bertemu dengannya tapi sepertinya dia tau aku" jawab Zura mereka menganguk mengerti.

"kalau begitu,aku ingin kembali kekelas terimakasih dengan perbincangan hangat hari ini " izin Zura setelah merasa tidak ada lagi yang perlu dibahas,Jinwan dan juga Saeron ikut beranjak dari tempat duduknya.

"baiklah,aku juga akan keruang musik sekarang " sahut Saeron,Zura mengganguk lalu lebih dulu pergi kembali kekelasnya.

⭐⭐⭐

Jam pelajaran baru usai beberapa menit yang lalu semua murid dikelas sudah berhamburan pulang kerumah masing masing sedangkan Zura masih menunggu ditempat duduknya tidak ingin beranjak.
Ia mau menunggu beberapa menit dulu sampai semua murid tidak lagi berlalu lalang disepanjang koridor kelas.

Ghost Light  |HRenjun ✔حيث تعيش القصص. اكتشف الآن