Tahun lalu

973 137 5
                                    


Silahkan Vote dulu :)

'Tuhan mempersatukan kami lagi'

Lampu temaram dijalanan perlahan meredup kala langkah sepatu saling bergesekan dengan aspal.gadis itu bersenandung kecil wajahnya bersinar dengan rambut terurai panjang bahkan jika........

Seseorang menyentuhnya, ia.......

Akan menghilang.

Tak jauh dari tempatnya berada orang-orang berlarian memadati taman dipinggir danau matanya meneliti satu persatu orang disana.
Tubuh gadis itu meremang tak kala seorang gadis yang mirip dengannya dibawa memasuki sebuah ambulance disusul beberapa orang yang ikut masuk kedalam mobil itu.Setelah ambulance melaju meninggalkan taman,gadis itu menghilang.

🍁🍁🍁

Cahaya bulan menembus celah pentilasi kamar tampa lampu itu,seorang gadis duduk memeluk lututnya cairan bening kini mengalir meniti permukaan wajahnya.takdir sekarang berpihak padanya hal yang tidak diinginkan sekarang benar-benar terjadi.

Kini dia sendiri semuanya telah berlalu pergi keluarga,ingatan teman bahkan hidupnya menyelam dalam kematian.

'kalau boleh aku ingin hidup lagi'

Pagi itu gerimis membasahi sebagian kota Changchun tapi tidak menghentikan aktivitas orang-orang diluar sana begitu pula Zura gadis itu sudah berdiri dipinggir jalan yang berlokasi dipeony garden berulang kali ia menoleh kekiri dan kekanan menanti mobil sasarannya.tak lama kemudian sebuah mobil sedan kuning melaju cukup kencang melewatinya tepat saat itu Zura ikut menghilang dan sudah berada didalam mobil.

Disebelah tempat duduknya ada Yiyang yang tampak sibuk dengan ponselnya,Zura mendelik ingin tau apa yang gadis itu lakukan namun mobil yang mereka tumpangi perlahan menurunkan kecepatannya dan memasuki bandara Internasional Longjia Changchun.

"Hei!,apa kau ingin kabur?" tanya Zura pada Yiyang namun percuma saja tidak akan ada yang mendengarnya karena dia hanya roh.

Dari kaca mobil Zura memperhatikan beberapa orang yang berlalu-lalang mengunakan payung menuju bandara.Benar pikirnya kalau Yiyang akan pergi jauh dari kota ini untuk menghindari kesalahannya.

"Nona,jam terbang anda akan ditunda satu jam lagi karena cuaca kurang mendukung " Ujar salah seorang lelaki tua yang diketahuinya adalah sopir Yiyang.

"Benarkah?,kalau begitu antarkan aku terlebih dahulu kesebuah tempat yang beberapa hari ini tidak aku kunjungi"

Sopir itu kembali menjalankan mobil meninggalkan kawasan bandara,Zura penasaran dengan tujuan Yiyang kali ini.Setelah hampir dua puluh menit didalam mobil akhirnya mereka berhenti didepan sebuah jalan setapak dipinggir hutan.

Tempat itu tampak diurus dengan baik.Yiyang keluar dari mobil begitu pula dengan Zura gerimis yang mulai menjadi rintik besar itu seolah tidak menjadi halangan Yiyang untuk meniti jalan setapak.

Zura kini berada didepan sebuah rumah kecil dengan bercat putih sederhana.Yiyang memutar knok pintu setelah membukanya dengan kunci Zura ikut masuk melihat lihat keadaan disana.Ruangan yang mendominasi warna putih itu tertata rapi dengan berbagai foto bergantungan didinding rumah.

Sebuh foto berukuran besar ditengah ruangan membuat Zura membulatkan matanya disana ada wajah Renjun yang tengah tersenyum sambil mengandeng tangan Yiyang.

Ini adalah rumah Yiyang dan Renjun.

🍂🍂

Derrt..derrt

Dering ponsel mengalihkan atensi Zura,suara dering itu berasal dari ponsel milik Yiyang.

'Ada apa?' suara tinggi milik Yiyang mengelegar disepanjang penjuru ruangan tampak tidak ingin digangu,namun setelah itu ekspresi wajahnya berubah menjadi sangat tenang.

'Kalau begitu aku sangat berterima kasih pada kalian jadi selesaikan pekerjaan itu,ingat jangan sampai ketahuan' Setelah berucap demikian Yiyang memutuskan sambungan telepon dan berlalu keluar,Zura hendak mengikuti langkah kaki Yiyang namun geraknya begitu lambat setelah Yiyang mengunci pintu rumah itu awalnya Zura merasa tenang karena dia dengan mudah bisa menembus pintu,namun saat ingin melakukan hal itu dia seolah olah kembali pada dirinya yang semula seperti manusia yang  tidak berdaya.

"Ada apa ini,bagaimana mungkin?" gumamnya dan kembali mencoba menembus pintu namun terakhir yang terjadi adalah dia kehilangan kesadarannya.

[

bersambung]


Kalau kalian ingat² lagi  Ghost love pasti bisa nebak oh ya yg diatas adalah bagian yang hilang dikisah terakhir Zura kenapa aku masukin disini ya karena seru aja buat teka-teki begini.


Kalau sempat malam pengen double update:)






Ghost Light  |HRenjun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang